Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Suksesi Jabatan - Pemimpin Jaga Integritas dan Transparansi

Kepala Daerah Harus Teguh dalam Moralitas Tinggi

Foto : ANTARA/Ricky Prayoga

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin memberikan keterangan di Gedung Sate Bandung, Kamis (18/4).

A   A   A   Pengaturan Font

BOGOR - Para kepala daerah diingatkan bahwa yang paling penting dalam menjalankan tugas adalah menjaga integritas dan keterbukaan atau transparansi anggaran. "Saya ingatkan pentingnya integritas dan transparansi dalam menjalankan tugas sebagai kepala daerah. Kepemimpinan yang kuat haruslah didasarkan pada prinsip moral yang tinggi dan kejujuran yang tak tergoyahkan," tandas Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.

Dia menekankan ini saat resmi melantik Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (27/4).

Hery yang sebelumnya merupakan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat itu diambil sumpah dan kata-kata pelantikan bersama dengan Pj Bupati Ciamis dan Pj Wali Kota Sumedang.

Bey pun mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Bogor dan Wakil Wali Kota Bogor periode 2019-2024, Bima Arya Sugiarto dan Dedie A Rachim atas dedikasi dan pengabdiannya saat memimpin Kota Bogor.

Usai pelantikan, Bey mengatakan momentum ini menandai awal dari babak baru tanggung jawab para kepala daerah, baik sebagai individu maupun sebagai pimpinan di wilayah yang dipimpin.

Mereka harus kuat dalam menjaga integritas dan transparansi. Pemimin harus juat secara moral. Kejujuran jangan tergoyahkan.

Bey mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen melayani masyarakat dengan penuh dedikasi dan tanpa pamrih. Jabar juga menjaga kepercayaan. Dalam menjalankan roda pemerintahan, efisiensi dan efektivitas harus menjadi pedoman utama.

Bekerja Cerdas

Bey menegaskan para penjabat kepala daerah yang dilantik harus mampu bekerja cerdas, bekerja cepat, dan memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil akan memberikan manfaat maksimal bagi kemajuan daerahnya.

"Sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah, LSM, swasta dan seluruh elemen masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan serta masalah-masalah kompleks, seperti kemiskinan, ketimpangan dan perubahan iklim," ucapnya.

Dia meminta penjabat kepala daerah yang baru dilantik agar sering terjun ke lapangan, mendengarkan langsung keluhan dan masukan masyarakat, terutama membuka komunikasi dengan pemerintah pusat dan provinsi. Apalagi, kata dia, beberapa bulan ke depan akan dilaksanakan pilkada serentak. Penting untuk menyiapkan aspek yang dibutuhkan, mulai dari keamanan, dukungan kesehatan, mitigasi bencana, dan pencegahan ancaman.

Untuk itu, para ASN harus menjaga netralitas sesuai dengan peraturan perundangan. Bey perlu tekankan dalam menjalankan tugas sebagai kepala daerah, harus diingat bahwa jabatan adalah amanah. "Amanah harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, dedikasi dan dengan norma integritas," kata Bey.

?Sebelumnya, Bima Arya menitipkan Kota Bogor kepada para pemimpin agama agar dijaga toleransinya. Menurutnya, toleransi menjadi modal penting dalam membangun Kota Bogor.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka, Antara

Komentar

Komentar
()

Top