Kepala Bea Cukai Soetta Bantah Tudingan Mafia Impor
Selain itu, Finari membantah terkait tudingan hasil monev PT SKK terdapat pelanggaran. Menurutnya, tidak ada pelanggaran dalam hal monev tetapi ada beberapa yang belum diselesaikan.
"Kalau hasil monevnya tidak ada. Bukan pelanggaran, mungkin ada beberapa yang belum diselesaikan. Jadi, jangan cepat menyampaikan itu suatu pelanggaran. Justru fungsinya kita di sini adalah untuk memberikan asistensi, dibina kepada perusahaan-perusahaan supaya mereka itu patuh. Jadi mungkin kalau yang namanya pelanggaran tindak pidana kepabeanan, itu belum ada indikasi ke sana," tuturnya.
Sebelumnya, mantan pejabat Bea Cukai Bandara Soetta QAB atau Qurnia Ahmad Bukhari menyebut dirinya dijebak dalam kasus pemerasan ke perusahaan jasa titipan (PJT) di Bandara Soetta. Dia menyebut ada mafia impor di lingkungan bandara di balik kasus korupsi yang menjeratnya.
Pernyataan Qurnia disampaikan saat Kepala Bea Cukai Soetta Finari Manan bersaksi pada sidang di Pengadilan Tipikor Serang, Banten, Rabu, 27 April 2022. Qurnia mengatakan selama ini PT SKK sebagai PJT di bandara kerap memberi gratifikasi ke petugas Bea Cukai Soetta.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya