
Kendaraan Dinas Menteri dengan DNA Militer, Mobil Maung MV3 Garuda Disiapkan untuk Kabinet Merah Putih
Pindad Maung MV3.
Foto: Istimewa/ dok. PT PindadBANDUNG – Maung MV3 Garuda adalah kendaraan taktis ringan buatan PT Pindad, yang dikembangkan sebagai bagian dari lini kendaraan Maung untuk keperluan militer, kepolisian, dan sipil. Model MV3 Garuda merupakan versi terbaru yang disiapkan untuk produksi massal dengan berbagai peningkatan dari versi sebelumnya.
Dengan spesifikasi dan keunggulan tersebut, Maung MV3 Garuda menjadi kebanggaan industri otomotif pertahanan Indonesia serta menunjukkan kemandirian dalam produksi kendaraan taktis dalam negeri.
Direktur Utama PT Pindad, Sigit P Santosa mengatakan bahwa industri pertahanan yang dipimpinnya tersebut sudah menyiapkan produksi massal Maung MV3 Garuda yang akan digunakan para menteri di Kabinet Merah Putih.
Menurut dia, Pindad tinggal menunggu koordinasi dengan berbagai kementerian terkait kebutuhan jumlah unitnya. Setelah itu, menurut dia, Pindad akan langsung menyiapkan rantai pasok demi produksi massal kendaraan tersebut.
"Jadi kita tidak nyetok, hari ini rata-rata (produksi) kita mungkin sekitar 15 (unit) per hari, tapi nanti pada saat kita sudah full speed bisa 30, 40, 50 juga bisa," kata Sigit usai menghadiri acara penyerahan 700 unit Maung MV3 ke TNI-Polri di Pangkalan Udara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (2/3).
Setelah kapasitas produksinya mencukupi, menurut dia, Pindad tidak akan masalah jika menerima pesanan kendaraan tersebut dalam jumlah banyak.
Dia mengatakan saat ini Pindad tengah menyelesaikan produksi Maung MV3 dengan nilai kontrak sebanyak 4.100 unit untuk keperluan kendaraan khusus (ransus) TNI-Polri. Pada Sabtu ini, ada sebanyak 700 unit Maung MV3 yang diserahkan ke TNI-Polri dan sudah merupakan tahap kedua.
Pada September mendatang, dia menargetkan Pindad akan menuntaskan 2.800 unit Maung MV3 dari kontrak tersebut.
Selanjutnya, menurut dia, Pindad akan mempercepat produksi kendaraan tersebut.
"Langsung kontrak kedua 1.300 (unit) kita selesaikan juga cepat," katanya.
Sementara itu, Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo atau Deddy Corbuzier mengatakan bahwa masyarakat sipil pun nantinya akan bisa menikmati Maung MV3 setelah diproduksi dan dijual secara umum.
Dia mengaku terkesan dengan kendaraan produksi PT Pindad tersebut sebab memiliki ketangguhan yang cukup baik.
"Beberapa hari sebelum hari ini, saya pribadi sudah mengunjungi Defend ID PT Pindad. Sudah mencoba produksi mobil Maung juga, sudah coba nyetir juga, sudah coba ketangguhannya juga," kata Deddy yang juga hadir di lokasi.
Berita Trending
- 1 Polresta Cirebon gencarkan patroli skala besar selama Ramadhan
- 2 PTN Dukung Efisiensi Anggaran dengan Syarat Tak Ganggu Layanan Tri Darma Perguruan Tinggi
- 3 Kota Nusantara Mendorong Investasi Daerah Sekitarnya
- 4 Ini Klasemen Liga 1 Setelah PSM Makassar Tundukkan Madura United
- 5 Pemerintah Kabupaten Bengkayang Mendorong Petani Karet untuk Bangkit Kembali
Berita Terkini
-
Kultum Bisa Jadi Sarana Pembelajaran Selama Ramadan
-
Dedi Mulyadi Menyatakan 70 Persen Visi Misi Sudah Diterjemahkan lewat Efisiensi
-
D’Masiv Mampukah Mengajak Warga Naik Transjakarta
-
Demi Keselamatan, KAI Daop 8 Larang Masyarakat "Ngabuburit" di Jalur KA
-
Inggris dan Prancis Usulkan Gencatan Senjata Parsial Satu Bulan di Ukraina