Kenali Tipe Jas Hujan dan Solusinya

Di musim hujan, pengendara sepeda motor membutuhkan jas hujan atau jas hujan. Sejauh menyangkut bahan jas hujan, ada banyak jenisnya. Pengguna sepeda motor disarankan untuk mengidentifikasi jenis jas hujan untuk mencegah pakaian yang dikenakannya basah saat hujan karena jas hujan tersebut bocor. Bukan hal yang aneh lagi jika baju atau celana tetap lembab meski memakai jas hujan. Banyak pengguna sepeda motor menghadapi situasi ini karena mereka mencoba memahami apa yang terjadi.

Untuk menghindari hal tersebut, cukup mengetahui jenis jas hujan yang paling banyak dijual. Saat ini terdapat dua jenis jas hujan yaitu jas hujan ponco dan jas hujan workwear (celana panjang dan jaket).

Tidak disarankan memakai jas hujan dan jas hujan, karena jas hujan sangat berbahaya untuk alasan keamanan. Kini, jas hujan baju kerja menjadi jas hujan yang paling banyak digunakan para pengguna sepeda motor. Dan kebanyakan ada kebocoran.

Ada tiga jenis terusan untuk jas hujan, yaitu yang terbuat dari plastik, karet dan pakaian luar. Jas hujan pakaian kerja yang terbuat dari plastik dan karet sangat efektif mencegah air hujan masuk ke dalam pakaian. Ini karena selain bahan non-penyerap, juga menggunakan sambungan "kompresi". Hubungan ini mencegah air hujan masuk ke dalam jas hujan.

Di sisi lain, jas hujan jenis jaket memiliki sambungan jahitan. Alhasil, air hujan dengan mudah merembes ke interior dan membasahi pakaian pengendara sepeda motor.

Kadang-kadang, jas hujan mantel karet ditutup di jahitannya. Selama bagian tersebut masih dijahit, otomatis karet akan mudah basah dan mudah rontok. Pengguna jas hujan jenis ini masih akan mengalami kebocoran air hujan.

Padahal, jenis jas hujan memang memiliki pro dan kontra. Misalnya jas hujan plastik dan karet mudah sobek. Jenis jaket memiliki bahan yang lebih tebal, namun mudah bocor.

Sekarang, jika Anda lebih suka jas hujan mantel, Anda dapat mengidentifikasi bagian-bagian yang rentan bocor dengan menutupinya dengan lapisan anti bocor (seperti Aquaproof). Anda bisa melapisinya di bagian yang rawan bocor. Usahakan dioleskan dua kali agar tidak mudah terendam air. semoga berhasil. arn