Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kenali Tanda-tanda Glaukoma

Foto : ISTIMEWA

kesehatan mata

A   A   A   Pengaturan Font

Sebagai penyakit kronis, glaukoma berdampak sangat besar terhadap kualitas hidup penyandangnya. Mulai perasaan cemas sampai depresi karena adanya risiko kebutaan, aktivitas sehari-hari penderita juga mengalami keterbatasan lantaran lapang pandang mereka terganggu.

"Kehidupan sosial pun terkendala karena hilangnya penglihatan yang berangsur-angsur, serta harus bergantung kepada orang lain sehingga produktivitas penderita pun menurun," ujar Iwan.

Mereka yang memiliki risiko tinggi mengalami glaukoma adalah terjadi tekanan bola mata tinggi, berusia 40 tahun ke atas, memiliki riwayat keluarga yang menderita glaukoma (9 kali lebih berpotensi), penderita miopia atau mata minus dan mata plus atau hipermetropia tinggi, pengidap penyakit degeneratif, seperti diabetes melitus, hipertensi, dan kelainan kardiovaskular.

Selain itu mereka yang pernah terkena cedera mata, pengguna obat steroid dalam jangka panjang, dan multifaktorial, banyak yang belum diketahui. Obat steroid atau anti radang biasanya dikonsumsi oleh penderita asma, radang rematik, radang usus, radang ginjal, dan radang mata.

Iwan mengatakan masyarakat perlu waspada jika mengalami ciri-ciri yang biasa terjadi pada penderita glaukoma, seperti nyeri hebat, munculnya halo yang menyebabkan pandangan kabur, pusing, mual, dan juga muntah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top