Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kenali Tanda Kondisi Otak Lebih Tua atau Lebih Muda dari Usia Seharusnya

Foto : Istimewa

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Menurut sebuah studi dari UCLA dan Australian National University, meditasi sangat ideal untuk melestarikan materi abu-abu di otak Anda dengan mengurangi stres, yang dapat melukai otak Anda dengan merusak respons kekebalan Anda. Meditasi juga dapat merangsang percabangan dendritik, di mana neuron membentuk cabang dendritik baru dan membuat sinapsis baru, membantu sel berkomunikasi satu sama lain, yang bahkan dapat meningkatkan materi abu-abu pada otak.

Sebaliknya, Prevention menuturkan ada empat kondisi yang mampu mengindikasikan bahwa otak Anda berusia jauh lebih tua dari usia Anda sesungguhnya. Pertama, terlalu sering bersikap sinis. Peneliti Finlandia menunjukkan orang yang kerap bersikap sinis tidak hanya memiliki tingkat penurunan kognitif yang lebih tinggi, tetapi juga cenderung meninggal pada usia muda. Hal ini disebabkan karena stres memiliki efek yang sangat tidak sehat pada otak dan memicu Anda untuk berhenti berpikir jernih. Jika hal itu terjadi, cobalah untuk secara aktif mengubah pola pikir Anda, misalnya dengan mengatakan sesuatu yang positif.

Kedua, mudah mengalihkan perhatian. Sebuah penelitian yang dikutip Prevention menunjukkan bahwa mudah mengalihkan perhatian serta sulitnya berkonsentrasi adalah tanda penuaan kognitif yang umumnya muncul sejak usia 30 tahun. Namun, jika Anda cenderung mengalami kesulitan fokus saat sedang stres, tes kognitif dapat membantu Anda mengetahui apakah Anda memiliki kecenderungan untuk mengalami penurunan kognitif. Saat hal ini mulai sering Anda alami, cobalah untuk mengerjakan teka-teki atau permainan yang mampu membangun keterampilan konsentrasi.

Ketiga, tidak sadar ketika melupakan suatu hal. Anda mungkin kerap melupakan berbagai hal dalam hidup, namun pernahkah Anda kesulitan mengingat hal yang Anda lupakan setelah ditegur oleh kerabat? Jika iya mulailah untuk berkonsultasi dengan tenaga profesional.

Keempat, merasa lelah pada siang hari. Mayo Clinic Study Of Aging mengungkapkan Kantuk di siang hari tidak hanya berarti otak Anda tidak mendapatkan istirahat "pembersihan" restoratif yang tepat yang dibutuhkannya di malam hari, tetapi juga dapat menyebabkan perubahan fisik otak langsung yang terkait dengan penuaan.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top