Kenali Pertanda "Parental Burnout"
Foto : Antara/Pixabay
"Aku merasa khawatir anak tidak cukup terstimulasi di rumah, lebih ke mom guilt," tutur Raisa.
Sisi baiknya, dia sudah memahami apa saja hal yang memicu kecemasannya. Saat itu terjadi, dia sudah tahu solusi yang harus dilakukan sehingga stres tidak menumpuk.
Baca Juga :
Power Bank Berbahan Silikon Aman untuk Anak
"Aku mengatasi stres dengan me time, juga bercerita ke orang-orang yang tidak menghakimi."
Dia berprinsip, kondisi jiwa raga yang optimal akan membantunya menciptakan rumah tangga yang bahagia.
"Sekarang rumah jadi tempat yang sangat penting. Kebahagiaan yang kudapat dari luar, dari pekerjaan, dari orang lain, paling enak dihabiskan di rumah," ujar dia. I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya