Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prospek Perekonomian | Pemerintah Diminta Terus Genjot Program Stimulus

Kenaikan Harga Energi Rem Ekonomi

Foto : ISTIMEWA

PUAN MAHARANI, Ketua DPR RI

A   A   A   Pengaturan Font

Selain memperlemah daya beli masyarakat, kenaikkan tarif listrik dikhawatirkan juga dapat menggerus daya saing industri nasional, terutama di tingkat regional maupun global.

JAKARTA - Rencana pemerintah menaikkan harga pertalite, solar, listrik, hingga elpiji membuat masyarakat makin terbebani. Pasalnya, dalam beberapa pekan terakhir, konsumen dibebani dengan kenaikan harga pangan dan kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN). Beban masyarakat kelompok bawah kian berat apabila harga energi kembali dinaikkan.

Tugas utama pemerintah saat ini ialah memperbaiki pertumbuhan ekonomi, memulihkan dan meningkatkan konsumsi, menggerakkan industrialisasi yang luas. Semua itu butuh dukungan harga listrik dan energi terjangkau, bukan sebaliknya dengan menaikkan tarif barang publik.

Ketua DPR RI, Puan Maharani, meminta pemerintah benar-benar memperhatikan kondisi masyarakat sebelum mengambil kebijakan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite dan solar, elpiji, serta tarif listrik. Sebab rencana kenaikan yang dipicu lonjakan harga minyak mentah dan gas alam dunia tersebut akan sangat berdampak besar bagi perekonomian rakyat.

"Jika kenaikan harga energi sudah tidak terelakkan karena situasi global, sebelum menaikkan harga, pemerintah harus lebih dulu menstabilkan harga-harga kebutuhan pokok yang hingga kini belum juga stabil," kata Puan, di Jakarta, Kamis (14/4).

Puan meminta pemerintah untuk cermat dan bijaksana dalam merencakan kenaikan harga energi. "Jangan ketika harga-harga komoditas belum stabil menjelang Hari Raya, harga-harga energi itu dinaikkan. Itu jelas sangat memberatkan rakyat," tukasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top