Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Daya Beli Masyarakat | Penyesuaian Harga Pertalite dan Elpiji Bisa Pacu Inflasi

Kenaikan Harga Elpiji Bebani Rakyat

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Kenaikan pertalite dan gas melon dapat menaikkan inflasi dan makin memperburuk daya beli masyarakat serta memperberat beban rakyat, terutama rakyat miskin.

JAKARTA - Wacana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dan gas melon atau elpiji ukuran 3 kg dikhawatirkan dapat menyulut kepanikan berbelanja. Apabila tak segera diantisipasi, kondisi tersebut bisa berisiko menyebabkan kelangkaan di masyarakat.

"Isu itu berpotensi menyulut panic buying. Kelangkaan pertalite di berbagai SPBU barangkali merupakan panic buying setelah mengetahui isu tersebut," kata Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi, saat dihubungi di Jakarta, Kamis (7/4).

Saat ini, isu kenaikan harga pertalite dan elpiji tiga kilogram kian nyaring terdengar meskipun pemerintah secara resmi belum memutuskan apakah harga dua komoditas energi itu benar-benar jadi naik.

Fahmy meminta supaya harga pertalite dan gas melon tidak dinaikkan dalam waktu dekat. Pemerintah perlu menunggu sampai harga minyak dunia sudah mencapai keseimbangan pasar. "Kenaikan pertalite dan gas melon akan menaikkan inflasi dan makin memperburuk daya beli masyarakat serta memperberat beban rakyat, terutama rakyat miskin," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan ekonom dari Center of Reform on Economic (Core), Yusuf Rendy Manilet. Menurutnya, tanpa memasukkan faktor kenaikan harga pertalite dan elpiji, tekanan inflasi sudah relatif tinggi karena dipengaruhi oleh beragam hal, termasuk di dalamnya kenaikan harga energi global, kebijakan tarif PPN, harga pertamax yang sudah naik terlebih dahulu dan pola musiman ketika bulan Ramadan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top