Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kemlu Tegaskan RI Tak Akui Pemerintah Taliban di Afghanistan

Foto : ANTARA/Reuters/Ali Khara

Arsip - Wanita Afghanistan membawa paket yang didistribusikan oleh kelompok bantuan kemanusiaan di Kabul, Afghanistan, Desember 2021.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI menegaskan bahwa langkah pemerintah yang mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Afghanistan pada Minggu (9/1) bukan merupakan bentuk pengakuan terhadap pemerintahan kelompok Taliban di negara tersebut.

Dalam pengarahan pers yang digelar di Jakarta, Kamis, Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RITeuku Faizasyah menjelaskan bahwa pengiriman bantuan ke Afghanistan, yang disertai dengan tim dari Jakarta dan dibantu oleh tim esensial yang semula berada di Islamabad, merupakan bentuk bantuan kemanusiaan.

Selain itu, kegiatan itu juga mencakup aktivitas perlindungan warga negara Indonesia (WNI). Sejumlah WNI yang bekerja di badan-badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mulai kembali bekerja diAfghanistan.

"Kami ingin kembali menggarisbawahi bahwa hingga sekarang, tidak ada satupun negara yang mengakui pemerintahan saat ini di Afghanistan. Namun, di sisi lain... hampir semua negara melakukan engagement dengan pihak Taliban, termasuk dalam hal ini adalah negara-negara barat seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa," kata Faizasyah.

Oleh karena itu, menurut dia, penting untuk membedakan kedua hal itu, yakni memfasilitasi proses bantuan kemanusiaan dan hal-hal yang bersifat esensial, serta isu besar yang kerap dipertanyakan terkait aspek pengakuan terhadap pemerintahan Taliban di Afghanistan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top