Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kemlu Selenggarakan Penayangan Film Pendek "Through the Screen" serta Sosialisasi Pencegahan TPPO Online Scamming di Universitas Airlangga

Foto : Dok Kementerian Luar Negeri Indonesia
A   A   A   Pengaturan Font

SURABAYA - Kementerian Luar Negeri Indonesia telah menyelenggarakan penayangan film pendek Through the Screen serta Sosialisasi Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Sektor Online Scamming dan Upaya Pelindungan WNI di Luar Negeri, yang berlangsung di ASEEC Tower Universitas Airlangga Surabaya pada Selasa (26/9).

Kegiatan tersebut turut menghadirkan narasumber dari Kementerian Luar Negeri, International Organization for Migration (IOM) Indonesia, dan Creative Goods Inc. (CGI), serta dihadiri oleh 170 orang mahasiswa dari berbagai Universitas di Surabaya, termasuk Universitas lain di Indonesia yang tengah melakukan program pertukaran mahasiswa, antara lain Universitas Andalas dan Universitas Sumatera Utara.

Dalam sambutan pembukaan, Sekretaris Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri, Didik Eko Pujianto, menyampaikan pentingnya kegiatan sosialisasi dalam rangka meningkatkan kewaspadaan publik terhadap tren peningkatan kasus TPPO sektor online scamming, di mana Jawa Timur menjadi salah satu provinsi penyumbang korban terbanyak.

Lebih lanjut, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Airlangga, Profesor Dr Bambang Sektiari Lukiswanto, menyampaikan bahwa diharapkan para mahasiswa yang hadir dapat menyebarkan himbauan dan informasi kepada masyarakat luas terkait maraknya penipuan lowongan pekerjaan sektor online scamming.

Kegiatan sosialisasi diawali dengan penayangan film pendek Through the Screen yang diproduksi oleh Direktorat Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri dan IOM Indonesia melalui kolaborasi dengan Creative Goods Inc (CGI).

Film pendek dimaksud terinspirasi dari kisah nyata praktik eksploitasi tenaga kerja di perusahaan online scamming yang saat ini marak terjadi. Produksi film pendek ini ditujukan sebagai bahan publikasi yang dapat berkontribusi dalam upaya pencegahan peningkatan kasus WNI yang menjadi korban.

"Setelah dirilisnya film pendek Through the Screen ini, kami menerima banyak pertanyaan di akun media sosial palsu yang kami buat hanya untuk keperluan produksi film. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap tawaran pekerjaan online scamming di media sosial, tanpa melakukan pengecekan terlebih dahulu," ujar Iqbal Fadly, Sutradara film Through the Screen pada saat sesi paparannya, seperti dikutip dari laman kemlu.go.id, Selasa.

"Mohon disampaikan oleh rekan-rekan mahasiswa kepada keluarga atau kerabatnya untuk waspada apabila menerima lowongan pekerjaan di negara yang sistem hukumnya lemah dan sedang terjadi konflik. Berdasarkan data kita miliki, perusahaan online scamming banyak bersarang di negara-negara dengan 2 (dua) karakteristik seperti demikian, contohnya Myanmar," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri pada akhir sesi diskusi.

Kementerian Luar Negeri mengharapkan pelaksanaan kegiatan penayangan film dan sosialisasi di Universitas Airlangga ini akan meningkatkan kewaspadaan publik, khususnya mahasiswa, yang pada gilirannya akan mampu menekan potensi peningkatan kasus-kasus WNI yang menjadi korban penipuan lowongan pekerjaan sektor online scamming.

Lebih lanjut, kegiatan ini juga sekaligus memperkuat jejaring kerja sama antara Kementerian Luar Negeri dengan sivitas akademika dalam rangka mendukung upaya-upaya pelindungan WNI di luar negeri. I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top