Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dampak Pandemi

Kemiskinan Ekstrem di Asean Bertambah 4,7 Juta karena Virus Korona

Foto : MUNIR UZ ZAMAN / AFP

KEMISKINAN EKSTREM - Warga mengantre untuk membeli makanan bersubsidi pemerintah di Dhaka, pada Rabu (16/3). ADB mengatakan pandemi Covid-19 melahirkan 4,7 juta orang baru yang jatuh ke kemiskinan paling ekstrem di Asean.

A   A   A   Pengaturan Font

Asakawa mendesak pemerintah untuk meningkatkan sistem kesehatan, merampingkan peraturan untuk meningkatkan daya saing bisnis, berinvestasi dalam infrastruktur hijau yang cerdas dan mengadopsi teknologi untuk mempercepat pertumbuhan.

ADB mengatakan ada 9,3 juta lebih sedikit pekerja yang dipekerjakan di Asia Tenggara pada tahun 2021 karena Covid-19 mengurangi aktivitas ekonomi, membuat jutaan orang tidak bekerja.

Menurut ADB, wilayah ini diproyeksikan tumbuh 5,1 persen tahun ini, tetapi varian Omicron Covid-19 dapat memangkas prospek pertumbuhannya sebanyak 0,8 poin persentase jika menyebar lebih jauh dan memicu guncangan penawaran dan permintaan.

Direktur Jenderal ADB, Ramesh Subramaniam, mengatakan prospek pertumbuhan Asia Tenggara akan direvisi untuk mencerminkan dampak invasi Russia ke Ukraina, yang ia harapkan dapat "dikelola".

"Tantangannya adalah apa yang ada dalam jangka menengah. Apakah ini akan memengaruhi pemulihan kawasan dari pandemi dan tantangan fiskal yang akan dihadapinya. Bagaimana kita bisa memastikan efek tak terduga tidak menjadi serius dalam kasus Asia Tenggara," kata Subramaniam.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top