Kementerian PUPR Sudah Memastikan Jalan Tol dan Jalan Nasional Selalu Dalam Kondisi Siap Dilintasi Usai Dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Perjalanan
Kemudian Jakarta Cikampek Selatan (SS Sadang - SS Kutanegara) sepanjang 8,6 km, On/Off Ramp Km 42+500 Jalan Tol Jagorawi, SS Bojong Pekalongan Jalan Tol Pemalang - Batang, Cisumdawu seksi 1,2 & 3 sepanjang 32,6 km, dan Serang - Panimbang seksi I (Serang - Rangkas Bitung) sepanjang 26,5 km.
Kemudian di Pulau Sumatra Jalan Tol Trans Sumatera yang operasional sepanjang 673 km diantaranya Bakauheni - Terbanggi Besar sepanjang 140 km, Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung sepanjang 189 km, Kayu Agung - Palembang - Betung (Kayu Agung - SS Kramasan) sepanjang 38 km.
Selanjutnya terdapat ruas Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi sepanjang 62 km, Belawan - Medan - Tanjung Morawa sepanjang 43 km, Palembang - Indralaya sepanjang 22 km, Pekanbaru - Dumai sepanjang 132 km, Medan - Binjai sepanjang 18 km, Binjai-Stabat sepanjang 11,8 km, Sigli - Banda Aceh-Sigli Seksi 3 Jantho-Indrapuri (16 km) dan Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang (14 km).
Untuk ruas jalan nasional yang siap digunakan di pulau Sumatera sepanjang 7.918 km diantaranya Jalan Lintas Barat sepanjang 2.562 km (mantap 95,6%), Jalan Lintas Timur sepanjang 3.019 km (mantap 96,82%), dan Jalan Lintas Tengah sepanjang 2.338 km (mantap 96,3%).
Selanjutnya di Pulau Kalimantan, ruas jalan nasional yang siap digunakan sepanjang 6.556,4 km terdiri dari Jalan Lintas Utara 1.557,4 km (mantap 92,15%), Jalan Lintas Tengah 1.684 km (mantap 67,71%), dan
Jalan Lintas Selatan 3.315 km (mantap 91,99%). Sedangkan untuk jalan tol yang operasional di Pulau Kalimantan dan Sulawesi antara lain Balikpapan - Samarinda sepanjang 97,3 km, Manado - Bitung sepanjang 39,8 km, Ujung Pandang/Makassar Seksi 1-3 sepanjang 10,1 km, dan Ujung Pandang/Makassar Seksi 4 sepanjang 11,6 km. (IKN/TSR)
Komentar
()Muat lainnya