Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kementerian PUPR mulai bangun rusun ASN Pemprov Papua Barat Daya

Foto : ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu

Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dan Kementerian PUPR melaksanakan "groundbreaking" pembangunan rusun di Sorong, Kamis (5/9/2024)

A   A   A   Pengaturan Font

Sorong - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai melakukan pembangunan rumah susun Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya di Jalan Sorong-Klamono Km.16, Kelurahan Klablim, Distrik Klaurung, Kota Sorong.

Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad, di Sorong, Jumat, menjelaskan rusun ini dibangun untuk kepentingan ASN dan Balai Wilayah Kementerian PUPR guna menunjang aktivitas Pemprov Papua Barat Daya.

"Ini satu tahapan positif bagi Pemprov Papua Barat Daya untuk menunjang aktivitas perkantoran," ujar dia.

Dia mengatakan, rusun ini juga akan ditempat oleh Balai Wilayah Kementerian PUPR yang ada di wilayah ini.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dan Kementerian PUPR melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan rusun dengan melibatkan tokoh adat setempat pada 5 September 2024.

"Setelah peletakan batu pertama pembangunan rusun ini segera diikuti dengan persiapan untuk pembangunan perkantoran Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya," kata dia.

Dia menyampaikan terima kasih kepada Presiden, Kementerian PUPR, dan Kemendagri atas dukungan terhadap pembangunan rusun di Provinsi Papua Barat Daya.

Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menjelaskan rusun yang dibangun merupakan tipe 36dengan kapasitas 1towerberlantai tiga, kemudian di dalamnya terdapat 44 unit yang terdiri atas dua kamar tidur, satu ruang keluarga, satu kamar mandi, dapur, dan ruang cuci.

"Kalau sesuai dengan kontrak sampai Juli 2025 atau 300 hari kalender. Saya minta teman-teman bisa selesaikan dengan cepat,"ujar dia.

Dia mengatakan, pembangunan rusun ini menelan anggaran senilai Rp110 miliar dan dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT. Nindya Karya.

Redaktur : -
Penulis : Antara, Arif

Komentar

Komentar
()

Top