Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Infrastruktur Perhubungan

Kementerian PUPR Akan Bangun 174 Jembatan

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selama tahun ini akan membangun 174 jembatan dengan total panjang 13.639 meter (m) di seluruh Indonesia. Pembangunan itu untuk menambah jembatan yang dibangun pada 2015-2017 sebanyak 356 jembatan dengan total panjang 22.809 m.

Selain jembatan, Kementerian PUPR juga akan membangun flyover dan underpass untuk mengurai kemacetan di kawasan perkotaan. Selama 2015-2017, telah dibangun 40 underpass/ flyover dengan total panjang 11.325 m.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menyebutkan, untuk 2018 akan dibangun 18 buah underpass/ flyover dengan total panjang 2.691 m.

"Kehadiran infrastruktur jembatan, flyover dan underpass di samping memperlancar arus lalu lintas juga perlu dibuat indah dengan memasukan elemen budaya lokal sehingga bisa menjadi kebanggaan masyarakat dan menambah estetika kota," ungkap Basuki di Jakarta, Rabu (16/5).

Diungkapkan Basuki, beberapa jembatan bentang telah selesai, yakni Jembatan Merah Putih yang kini menjadi ikon baru pariwisata Kota Ambon, Maluku berdiri megah membentang di atas Teluk Dalam Pulau Ambon. Jembatan ini menghubungkan Desa Rumah Tiga, Kecamatan Sirimau disisi utara dan Desa Hatige Kecil/Galala, Kecamatan Teluk Ambon di sisi selatan. Jembatan yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 4 April 2016 mempersingkat jarak dan waktu tempuh dari Kota Ambon menuju Bandara Pattimura dan sebaliknya. Biaya pembangunan Jembatan Merah Putih sebesar 772,9 miliar rupiah.

Tingkatkan Konektivitas

Jembatan lainnya yang menjadi ikon dan signifikan meningkatkan konektivitas antarwilayah adalah Jembatan Tayan. Jembatan sepanjang 1.440 meter melintasi Sungai Kapuas di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Jembatan ini diresmikan Presiden Jokowi pada 22 Maret 2016 dan menghubungkan ruas jalan lintas selatan Kalimantan yang sebelumnya belum tersambung, yang mana warga harus naik kapal untuk menyeberangi Sungai Kapuas dengan tarif sebesar 200 ribu rupiah per penyeberangan.

"Dengan arsitektur yang indah ditambah lampu, jembatan ini menjadi primadona wisata baru di Kalimantan Barat. Biaya pembangunan jembatan sebesar 740 miliar rupiah," kata Basuki.

Jembatan lainnya yang telah rampung yakni Jembatan Grindulu di Pacitan, Jembatan Petuk di Kupang, Jembatan Soekarno di Manado.

Sedangkan infrstruktur yang ditargetkan rampung pada 2018 yakni Jembatan Siak 2 di Pekanbaru, Jembatan Musi IV di Palembang, Jembatan Wear Arafura di Pulau Yamdena, Maluku, Jembatan Holtekamp di Jayapura dan Jembatan Landak di Pontianak.

ers/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top