Kementerian PU Sebut Padat Karya P3-TGAI Dukung Swasembada Pangan
Program Padat Karya Tunai melalui Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Kementerian PU dalam mewujudkan swasembada pangan.
Foto: ANTARA/HO - Kementerian PUJAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengungkapkan program Padat Karya Tunai melalui Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) merupakan langkah strategis dalam rangka mendukung swasembada pangan pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Kegiatan padat karya di bidang sumber daya air ini berupa pekerjaan peningkatan saluran irigasi tersier, dimana saluran alam/tanah dibangun menjadi saluran dengan pasangan batu/lining yang melibatkan petani atau penduduk setempat," ujar Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PU Bob Arthur Lombogia di Jakarta, Jumat (22/11).
Bob juga menambahkan dalam pekerjaan ini petani pekerja diberikan upah harian atau mingguan, sehingga diharapkan dapat menambah penghasilan para petani ataupun penduduk desa.
- Baca Juga: Dunia Pendidikan Perlu Inovasi demi Tingkatkan Mutu
- Baca Juga: Butuh Pendanaan Kreatif untuk MBG
Kementerian PU terus menggulirkan Program Padat Karya Tunai (PKT) melalui Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI). Program ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mendukung Asta Cita swasembada pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Pada 2024, program ini menjangkau 12.000 lokasi dengan target penyerapan tenaga kerja sebanyak 209.854 orang.
Program ini terbagi dalam tiga tahap, dengan total anggaran Rp 2,7 triliun. Hingga 12 November 2024, capaian fisik P3-TGAI Tahap I dan II telah mencapai 93,40 persen, sementara Tahap III masih dalam proses dengan progres 36,50 persen yang ditargetkan akan selesai pada minggu ketiga Desember 2024.
Sebagai gambaran keberhasilan, Program P3-TGAI yang diselenggarakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III di Kalimantan Selatan telah selesai dan berhasil menyerap 825 tenaga kerja atau setara dengan 37.125 Hari Orang Kerja (HOK).
Program ini dilaksanakan di 55 lokasi dari berbagai kabupaten, diantaranya Kabupaten Tabalong, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan, Tanah Bumbu, dan Tanah Laut.
Kementerian PU menegaskan pentingnya menjaga saluran irigasi yang telah dibangun agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.
- Baca Juga: Tingkatkan Keselamat Pelayaran, Ini yang Dilakukan oleh Kemenhub
- Baca Juga: Kualitas Jalan Harus Aman
Program ini menunjukkan komitmen Kementerian PU dalam meningkatkan infrastruktur pertanian yang menjadi tulang punggung ketahanan pangan nasional, sekaligus mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Electricity Connect 2024, Momentum Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Tim Putra LavAni Kembali Tembus Grand Final Usai Bungkam Indomaret
Berita Terkini
- Dishub Kota Medan luncurkan 60 bus listrik baru Minggu
- Pelatih Persija nilai pemainnya kurang antisipasi skema gol Persebaya
- Pemkab Bantul sebut pelaku usaha perikanan adalah pahlawan pangan
- Kasdam Brigjen TNI Mohammad Andhy Kusuma Buka Kejuaraan Nasional Karate Championship 2024
- BNI Kantongi Gold Rank ASRRAT 4 Tahun Berturut-turut