Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kementan Siapkan Antisipasi Dampak La Nina pada Tanaman Padi

Foto : ANTARA/tangkapan layar

Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Kementerian Pertanian menyiapkan sejumlah antisipasi dampak La Nina yang menyebabkan musim hujan datang lebih awal dan curah hujan lebih tinggi, terhadap pertanaman padi sebagai pencegahan gagal panen.

Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di gedung DPR Jakarta, Senin (20/9), menerangkan Kementerian Pertanian telah menyiapkan antisipasi jangka pendek dan jangka menengah.

"Antisipasinya mapping wilayah rawan banjir, menyiapkan early warning system, dan secara rutin memantau informasi iklim dari BMKG, penyiapan gerakan Brigade La Nina," kata Wamentan Harvick.

Selain itu, Kementan juga menyediakan bantuan benih gratis yang bisa ditanam maksimal 20 hari setelah selesai banjir, penyiapan pompanisasi in-out dari sawah dan rehabilitasi jaringan irigasi tersier atau kuarter.

Wamentan Harvick menerangkan pihaknya gencar menyosialisasikan penggunaan varietas benih padi tahan genangan seperti Inpari 1 sampai 10, Inpari 29, Inpari 30, Ciherang Sub 1, Inpari 42 Agritan, dan varietas unggul lokal sejenisnya. Hal ini dilakukan agar tanaman padi masih bisa tetap berproduksi maksimal meskipun dampak La Nina terjadi pada akhir tahun di Indonesia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top