Kementan Dorong Digitalisasi Pertanian

YOGYAKARTA - Pemerintah berkomitmen mendorong digitalisasi sektor pertanian di Tanah Air. Sebab, peluang startup agribisnis di rantai pasok komoditas pertanian, terutama di dalam negeri masih terbuka lebar.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan), Syukur Iwantoro mengungkapkan, saat ini ada ratusan pelaku usaha startup agribisnis yang berkembang di dunia. Kondisi tersebut mengindikasikan potensi bisnis tersebut sangat besar ke depan. "Fokusnya adalah bagaimana kita melakukan percepatan, pertumbuhan startup agribisnis, khususnya bagi startup Indonesia," ujarnya saat membuka workshop bertajuk Accelerating Agribusiness Startups di Yogyakarta, Senin (11/3).

Workshop selama lima hari itu menggandeng The Asian Productivity Organization (APO) Jepang dengan peserta dari 16 negara, termasuk Amerika Serika dan Iran.

Untuk mendorong digitalisasi tersebut, lanjutnya, Kementan menyiapkan strategi, meliputi pertanian presisi yakni peningkatan produktivitas berbasis aplikasi digital; hub digital pertanian melalui penggunaan platform digital untuk menghubungkan pelaku rantai pasok pertanian; keuangan mikro pertanian dengan mengenalkan aplikasi digital keuangan mikro kepada pelaku sektor pertanian; serta lelang pertanian digital melalui penggunaan aplikasi digital. YK/E-10