Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kementan Dorong Budidaya Talas

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Suwandi mengatakan bahwa talas sebagai komoditas pangan alternatif yang mulai populer dikembangkan di Indonesia. Bahkan, kebutuhan talas ini bukan hanya untuk domestik tetapi juga pasar ekspor.

Talas, kata Suwandi memiliki nilai dan prospek ekonomi yang cukup bagus, khususnya sebagai bahan pangan dan komoditas ekspor ke Belanda dan negara negara lain. Ini sebenarnya peluang kita untuk mengembangkan talas yang beorientasi ekspor. "Kita dorong terus petani agar mulai meningkatkan nilai tambah talas," ujarnya di Jakarta, Senin (18/10).

Talas Banten atau yang dikenal juga sebagai talas beneng merupakan varietas unggul nasional asal Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 981/KH.540/C/10/2020, pada 13 Oktober 2020.

Laporan Asosiasi Pelaku Usaha Talas Beneng Kabupaten Pandeglang menyebutkan, permintaan untuk Daun Talas Beneng kering ke Australia dan Selandia baru mencapai 20 ton per bulan. Sedangkan untuk permintaan produk umbi gaplek Talas Beneng sebanyak 40 ton ke India dan 50 ton ke Turki.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top