![Kemensos Targetkan Tambah 100 Kampung Siaga Bencana](https://koran-jakarta.com/images/article/phphj1kua_resized.jpg)
Kemensos Targetkan Tambah 100 Kampung Siaga Bencana
![Kemensos Targetkan Tambah 100 Kampung Siaga Bencana](https://koran-jakarta.com/images/article/phphj1kua_resized.jpg)
Tujuan KSB adalah untuk memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang bahaya dan risiko bencana, membentuk jejaring siaga bencana berbasis masyarakat dan memperkuat interaksi sosial anggota masyarakat, mengorganisasikan masyarakat terlatih untuk siaga bencana, serta mengoptimalkan potensi dan sumber daya yang ada untuk penanggulangan bencana.
"Intinya agar masyarakat dapat waspada terhadap bencana, siaga pada perubahan lingkungan yang ekstrem, serta mengetahui langkah-langkah yang diperlukan dalam menanggulangi bencana," kata Dirjen. Lima Hal Menurut Harry Hikmat, ada lima hal yang harus diperhatikan dalam kaitannya dengan KSB. Pertama, warga KSB harus memiliki mental yang tangguh.
"Kesiagaan, apalagi berkait bencana, selalu mengandalkan kegigihan mental. Mental yang tangguh merupakan prasyarat utama dalam pembentukan kampung siapa bencana," terang dia. Kedua, solidaritas. Menurutnya, kekompakan harus menjadi ciri karakter warga KSB. Pasalnya, bencana tidak akan pernah bisa dihadapi secara perorangan.
Di sini kekompakan menjadi hal yang penting, semua komponen masyarakat mulai dari remaja, sampai manula harus siaga bahu membahu. Ketiga kepekaan. Di sini, WKG harus punya kepekaan terutama dalam kemampuan mendeteksi awal dalam membaca gejala gejala alam sehingga lebih bisa mengantisipasi.
Harry menyontohkan di Kabupaten Pangandaran hampir setiap tahun terjadi banjir dan tanah longsor. Maka warga harus mencermati apa sebenarnya yang menjadi penyebabnya. Keempat, pengetahuan dan keterampilan. Warga KSB harus memiliki kemampuan dan keterampilan yang bisa meminimalisir dampak bencana. Terakhir atau kelima, warga KSB harus rajin melakukan latihan kesiagaannya.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya