Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kemensos Targetkan 100.000 KPM Graduasi

Foto : Istimewa

Graduasi pena -- Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, dalam acara Graduasi Penerima Manfaat Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA), di Jakarta, pekan lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) menargetkan 100.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) graduasi dari program bantuan sosial (bansos) tahun 2024. Adapun selama Januari dan Februari sudah 7.221 KPM graduasi dari program Bansos.

"Mereka (KPM) keluar dari penerima bansos, sebanyak 3.449 KPM. Ini bulan Februari. Bulan Januari Kemarin 3.772 KPM. Totalnya 7.221 KPM," ujar Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, dalam acara Graduasi Penerima Manfaat Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA), di Jakarta, pekan lalu.

Mensos menerangkan, pihaknya terus mengejar target tersebut dengan mengupayakan berbagai hal untuk memberdayakan KPM dan meningkatkan nilai jual produk mereka. Dengan demikian, KPM bisa berpenghasilan lebih dari Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), dan dinyatakan layak untuk graduasi bansos.

Dia menambahkan, salah satu upaya yang dilakukan untuk peningkatan nilai jual ini adalah melalui program Tata Rupa Nusantara. Dengan Tata Rupa Nusantara, KPM dibantu agar produknya dikemas lebih cantik dan higienis dengan branding yang lebih menarik.

"Pengemasan yang lebih apik ini dapat menaikkan nilai jual produk secara signifikan. Kemensos tidak sendirian dalam menjalankan program Tata Rupa. Banyak mahasiswa dari berbagai universitas yang terlibat secara cuma-cuma yang siap sedia membantu KPM," jelasnya.

Mensos menekankan, kemasan dan branding bukanlah satu-satunya hal yang harus diperhatikan dalam upaya graduasi. Menurutnya, modal utama yang harus dimiliki oleh KPM ialah tekad dan kemauan untuk menjadi lebih baik.

Dia mencontohkan KPM di Temanggung seharusnya jumlah graduasi tidak begitu besar mengingat Temanggung adalah kabupaten dengan penduduk sekitar 800.000 jiwa. Akan tetapi, pada graduasi bulan Februari, jumlah KPM graduasi dari Temanggung melebihi area lainnya. "Tapi kenapa Temanggung lebih besar? Itu karena kemauan untuk keluar, kemauan untuk ingin maju, kemauan untuk memerdekakan dirinya untuk tidak tergantung pada siapa pun," katanya.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top