Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kemenpora Fokus Bina Lima Cabor Olimpiade

Foto : istimewa

Raden Isnanta (tengah)

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pembinaan dan grand design olahraga Indonesia bakal difokuskan pada lima cabang olah raga (cabor) Olimpiade. Hal tersebut dikatakan Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta dalam webinar Akselerasi Penyiapan Atlet Usia Dini "Road to Olympic dan Paralympic Games 2032" di Jakarta, Selasa (11/8).

Kelima cabang Olimpiade tersebut adalah bulu tangkis, angkat besi, panahan, tinju, dan panjat tebing.

"Grand design olahraga fokus pada lima cabor unggulan potensi Olimpiade. Bukan berarti cabor yang lain tidak digarap, tapi karena ini bicara fokus dan target jadi tidak mungkin semua ditargetkan," ujar Isnanta.

Proses pembinaan akan dimulai secepatnya pada tahun depan, dimulai dengan cabang tinju lalu diikuti oleh cabang olahraga lainnya.

Targetnya ialah para atlet usia muda yang dipusatkan di Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) maupun Sekolah Khusus Olahraga (SKO).

Kemenpora saat ini masih terus menyelesaikan grand design olah raga nasional sebelum bisa dilakukan uji publik.

Ada tahapan penting yang harus disiapkan. Selain atlet usia dini, grand design juga harus melibatkan sport science, seperti pendekatan fisiologi, osteologi, psikologi, dan ilmu gizi.

Harapannya, jika grand design sudah rampung, maka pembinaan usia dini bisa dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan berkesinambungan. Jangka pendeknya, anak-anak yang kini berusia 10-13 tahun bisa mencapai peak performance-nya pada usia 23-24 tahun dan berprestasi pada Olimpiade 2032. ben/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top