Kemenperin Tagih Realisasi Investasi Korsel
Airlangga Hartarto
Adapun Kemenperin tengah membidik investor Korea Selatan, yakni Lotte Chemical Titan agar segera merealisasikan penanaman modalnya sebesar 3-4 miliar dollar AS yang akan memproduksi naphtha cracker dengan total kapasitas sebanyak 2 juta ton per tahun.
"Bahan baku kimia tersebut diperlukan untuk menghasilkan ethylene, propylene dan produk turunan lain," ujarnya.
Sektor Prioritas
Upaya menggaet investor Korsel itu sejalan dengan fokus Kemenperin saat ini yang menjadikan industri petrokimia sebagai salah satu sektor yang diprioritaskan pembangunannya di dalam negeri karena berperan penting sebagai pemasok bahan baku bagi banyak manufaktur hilir seperti industri plastik, tekstil, cat, kosmetika hingga farmasi.
Kemenperin juga telah mengusulkan agar industri petrokimia termasuk sektor yang harus mendapatkan penurunan harga gas karena sebagai sektor pengguna gas terbesar dalam proses produksinya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya