Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kemenperin Minta Insentif Impor CBU

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Lembaga tersebut mengusulkan pengurangan bea masuk untuk impor Completely Build Up (CBU) kendaraan listrik sehingga bisa diperkenalkan dan diaplikasikan di Indonesia.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elekronik (Ilmate) Kemenperin Harjanto menyampaikan pengurangan bea masuk itu supaya penggunaan kendaraan listrik bisa meluas. "Dengan itu konsumsi bahan bakar bisa dikurangi," ungkap Harjanto dalam Seminar Otomotif Electrified Vehicle: Concept of EV and Well to Wheel di Jakarta, Selasa (29/1).

Harjanto menyampaikan, apabila yang memakai kendaraan listrik mencapai ratusan ribu maka itu sudah menghemat pemakaian bahan bakar. Jumlah itu sangat diharapkan mengingat pemerintah tak menghendaki ketika kendaraannya diproduksi pelanggannya terkendala masalah harga. Untuk itu, diperlukan skema insentif supaya harganya berdaya saing.

Pengembangan kendaraan listrik dinilai mampu menghemat energi hingga 80 persen dibandingkan mobil konvensional berbahan bakar minyak (BBM). ers/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top