Kemenperin Fokus Siapkan Kawasan Industri Terpadu
Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian, Dody Widodo (kiri) bersama Sekretaris Jenderal Kemenperin Achmad Sigit Dwiwahjono (tengah) mendampingi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan) ketika meninjau pengembangan Kawasan Industri Batang, Jawa Tengah, Selasa (30/6).
Kelima proyek tersebut adalah Kawasan Industri Brebes di Jawa Tengah, Kawasan Industri Takalar di Sulawesi Selatan, Kawasan Industri Tanjung Enim di Sumatera Selatan, serta dua area industri potensial di Maluku Utara, yaitu Teluk Weda dan Pulau Obi.
Kelima kawasan itu dinilai memenuhi persyaratan ketat PSN, baik dari aspek tata ruang kesesuaian dengan RPJMN pemerintah pusat, adanya dampak ekonomi bagi masyarakat lokal, proyeksi lancar saat pembangunan, hingga kewajiban sudah masuk tahap konstruksi paling lambat pada 2024.
Sementara itu, usul pengembangan KIT Batang di Jawa Tengah pun hampir dipastikan masuk PSN karena sesuai dengan kebutuhan pemerintah.
Terpusat di Jawa
Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) Sanny Iskandar mengakui pusat industri di Pulau Jawa lebih menarik perhatian investor ketimbang daerah lain karena infrastrukturnya lebih siap. Dari total 96 kawasan industri yang terdata oleh HKI, lebih dari separuhnya berada di Pulau Jawa.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya