Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kemenperin: 40 Persen Produksi Batik Gunakan Zat Warna Alam

Foto : ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/foc.

Perajin menjemur batik warna alam mangrove di rumah industri batik Dukuh Pandansari, Desa Kaliwlingi, Brebes, Jawa Tengah, Selasa (13/4/2021).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Plt Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Reni Yanita menyampaikan bahwa 30 - 40 persen produksi batik saat ini menggunakan zat warna alam (ZWA) sehingga lebih ramah lingkungan.

"Secara umum, perajin batik sudah mengimplementasikan 30-40 persen ZWA. Namun demikian, ada juga perajin batik yang hanya memproduksi batik ZWA," kata Reni di Jakarta, Sabtu (2/10).

Reni mengatakan salah satu industri kecil menengah (IKM) yang memproduksi batik dengan ZWA adalah Indigo Batik yang berproduksi di Yogyakarta.

Dia menyampaikan perkembangan batik ramah lingkungan saat ini sudah semakin maju dengan mulai diaplikasikannya ZWA dalam pewarnaan kain untuk batik, tenun maupun kain tradisional Indonesia lainnya.

ZWA, lanjut Reni, dikembangkan oleh para peneliti yang berkolaborasi dengan balai batik di bawah Kemenperin, serta perguruan tinggi, salah satunya yakni Universitas Gadjah Mada.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top