Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Kemenparekaf Dorong Jakarta Jadi Kota Kreatif

Foto : KORAN JAKARTA/M ZAKI ALATAS

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno (tengah) ­didampingi Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekaf, Haryanto (kanan) dalam Workshop Inovasi dan Kewiraisahawan Kabupaten dan Kota Kreatif di Jakarta, Jumat (3/9).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Untuk meningkatkan lapangan pekerjaan dan pengembangan kewirausahaan di Ibu Kota, Kementerian Pariwisata dan Kreatif (Kemenparekaf) mendorong DKI Jakarta menjadi kota kreatif.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengatakan untuk menjadikan kota kreatif pihaknya memiliki program yang sudah ada sejak tahun 2016 dan hingga saat ini terus dikembangkan oleh Kemenparekraf.
Tahapan kegiatan dan program ini, jelas Sandiaga, dimulai dari pemetaan dan pengusulan subsektor ekraf unggulan melalui kegiatan dengan Uji Petik terhadap empat elemen Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif Indonesia (PKM3I), yaitu 17 subsektor ekonomi kreatif, kreator/pelaku ekraf (ABCG-M), rantai nilai ekraf, dan keterkaitan backward-forward linkage.
"DI Jakarta itu banyak usaha kreatif, namun banyak juga yang belum dikembangkan dan dengan program ini diharapkan mampu melakukan pengembangan usaha kreatif di ibu kota. Selain meningkatkan kualitas ada juga peningkatan sumber daya manusia sehingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan di Ibu kota. Semua unsur PMK3I ini dapat didalami lebih lanjut melalui website https://kotakreatif.kemenparekraf.go.id," kata Sandiaga dalam Workshop Inovasi dan Kewiraisahawan Kabupaten dan Kota Kreatif di Jakarta, Jumat (3/9).
Ia menambahkan rangkaian pengembangan KaTa Kreatif Indonesia ini, Kemenparekraf/Baparekraf menyelenggarakan kegiatan Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan sebagai bentuk fasilitasi pengembangan potensi ekonomi kreatif, sebagaimana yang akan dilaksanakan di 25 Kabupaten/Kota. mza/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top