Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kemenko Maritim-Unair Kembangkan Cangkang Kapsul

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman menggandeng Universitas Airlangga Surabaya untuk mengembangkan industri cangkang kapsul berbahan dasar rumput laut.

Dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (20/7), Deputi Sumber Daya Alam dan Jasa Kemenko Kemaritiman Agung Kuswandono menyebutkan Indonesia berpeluang besar untuk memaksimalkan pengembangan produk kelautan terutama dari bahan dasar rumput laut. "Bahan baku rumput laut Indonesia ini sangat melimpah, dan kita merupakan produsen terbesar di dunia, tetapi selama ini hanya mengekspor rumput laut kering. Jadi, nilai tambahnya kurang," katanya.

Selama ini, Agung menjelaskan, impor cangkang kapsul yang dilakukan oleh Indonesia masih berbahan baku dari gelatin (hewani) yang sertifikasi kehalalannya perlu dipertanyakan.

Sementara itu, lanjutnya, cangkang kapsul yang terbuat dari rumput laut tentu sudah jelas kehalalannya. Lebih lanjut, Agung menjelaskan bahwa pengembangan industri cangkang kapsul berbahan dasar rumput laut di Indonesia sendiri secara ekonomi sudah masuk ke ranah kemitraan antara perguruan tinggi dan pelaku usaha yang menjamin bahan baku dan pasar.

Universitas Airlangga sendiri, juga sudah memiliki rintisan teaching industry berupa hilirisasi hasil penelitian produk.

"Sehingga pemerintah tinggal mengkoordinasikan dan mendorong tumbuhnya industri yang lebih besar untuk menggantikan bahan baku cangkang kapsul yang selama ini masih kita impor," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor Universitas Airlangga Junaidi Khotib mengatakan dalam produksi dan pemasaran cangkang kapsul berbahan baku rumput laut, pihaknya sudah bermitra dengan badan industri seperti PT Kapsulindo dan PT Kappa Carageenan dalam menjamin pasokan bahan baku dan pasar produk di dalam maupun luar negeri.

Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top