Kemenkeu Susun Program Terintegrasi Hulu Hilir
Heru Pambudi Direktur Jenderal Bea Cukai
JAKARTA - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan merancang program terintegrasi dari hulu hingga hilir untuk menekan biaya logistik yang diharapkan turun sebesar lima persen. "Rantai pasok itu memang penting supaya biaya logistik bisa ditekan dan lebih efisien," kata Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi di Jakarta, Kamis (19/9).
Menurut dia, biaya logistik di Indonesia masih lebih tinggi dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia, Thailand dan Vietnam. Di negara Asia Tenggara itu, lanjut dia, biaya logistik mencapai di bawah 20 persen bahkan ada yang sudah mencapai 15 persen. Sedangkan di Indonesia, kata dia, indeks biaya logistik mencapai 23-24 persen.
"Ini memang ambisius karena Malaysia, Thailand dan Vietnam di bawah 20 bahkan sekitar 15 sehingga kita bisa asumsikan, kalau bisa turun lima persen saja, ini akan menambah biaya efisiensi yang sudah dapat dari kawasan berikat mandiri," katanya.
Kementerian Keuangan, lanjut dia, sudah mengajukan proposal national logistic ecosystem yang masih dalam koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya