Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
DISKONTO

Kemenkeu Sebut Defisit Fiskal Cukup Baik di dunia

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suminto menyebutkan defisit fiskal dan rasio utang Indonesia masuk dalam kelompok yang cukup baik di dunia.

"Selama masa pandemi Covid-19 pada 2020-2022, kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia tergolong cukup baik dimana defisit anggaran dapat dikendalikan," ungkap Suminto dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa (7/2).

Setelah defisit 6,5 persen dari produk domestik bruto (PDB) pada 2020, pada tahun 2022 defisit kas negara sudah turun signifikan menjadi 2,38 persen dari PDB atau jauh lebih rendah dibandingkan dengan banyak negara lain.

Dia mencontohkan defisit APBN Tiongkok yang masih berada pada level 7,4 persen PDB di tahun 2022 dari 8,6 persen PDB pada 2020, India yang masih di level 8,5 persen PDB dari 9,5 persen PDB, Malaysia di 4,1 persen PDB dari 6,2 persen PDB, Filipina di 5,4 persen PDB dari 7,6 persen PDB, serta Thailand di 4,9 persen PDB dari 6,1 persen PDB.

Begitu pula dengan negara maju seperti Amerika Serikat (AS) baru turun menjadi defisit 5,8 persen PDB dari 15 persen PDB, Jerman di 2,6 persen PDB dari 4,3 persen PDB, Perancis di 4,5 persen PDB dari 8,9 persen PDB, Italia di 5,7 persen PDB dari 9,6 persen PDB, Jepang di 7,3 persen PDB dari 9,3 persen PDB, Inggris di 4,3 persen PDB dari 15 persen PDB, serta Kanada di 2,7 persen PDB, dari 14,9 persen PDB.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top