Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kemenkes Tekankan Lima Kunci Keamanan Pangan yang Mudah Diterapkan

Foto : ANTARA/Shabrina Zakaria

Peringatan Hari Keamanan Pangan Sedunia 2024 di Taman Ekspresi, Sempur, Kota Bogor, Selasa (11/6/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Kota Bogor - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan ada lima kunci sederhana dalam keamanan pangan menurut World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia yang sangat mudah diterapkan.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono di Kota Bogor, Selasa, mengatakan lima kunci keamanan pangan ini bisa diterapkan di tempat pengolah pangan (TPP), oleh pedagang, penjamah pangan, dan masyarakat terutama ibu-ibu.

"Pertama, menjaga kebersihan. Kedua, memisahkan bahan mentah dan makan. Ketiga, memasak dengan benar," kata Dantesaat memperingatiHari Keamanan Pangan Sedunia (HKPS) 2024 di Taman Ekspresi, Sempur, Kota Bogor.

Kemudian kunci keempat, kata Dante, menggunakan air dan bahan pangan yang aman. Lalu yang kelima atau terakhir, menjaga pangan pada suhu yang aman.

"Jika lima kunci ini kita pegang, maka kesehatan dari tempat pengelolaan pangan terjamin sehingga kita bisa menjaga masyarakat tetap sehat dengan menikmati makanan yang lezat," jelasnya.

Oleh karena itu, dia meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) provinsi dan kota/kabupaten, puskesmas, hingga unit pelaksana teknis (UPT) terkait untuk meningkatkan pembinaan dan pengawasan tempat pengelolaan pangan di seluruh wilayahnya.

Terutama, kata Dante, di pusat pangan, jajanan, serta tempat kuliner untuk menghindari 200 penyakit yang disebabkan oleh pangan yang terkontaminasi.

Sementara Direktur Penyehatan Lingkungan Kemenkes Anas Ma'ruf menyebutkan, ada tiga isu besar yang dikaitkan dengan HKPS 2024. Pertama, ancaman kekurangan pangan dunia akibat perubahan iklim.

"Dua, program pemberian makanan bergizi yang aman dan sehat pada anak sekolah. Tiga, program pemberian makanan tambahan yang bergizi pada ibu hamil dan balita," kata Anas.

Kegiatan puncak HKPS tahun ini, kata dia, diisi dengan kegiatan pemberian penyuluhan kepada para pengelola dan penjamah pangan siap saji di Kota Bogor, melakukan inspeksi keliling, dan pengambilan sampel pangan siap saji.

Kemudian adatalk showkeamanan pangan siap saji, demo masak, peresmian Teras Sukasari sebagai sentra kuliner yang aman dan sehat, hingga bazaar UMKM.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top