Kemenkes: Kasus "Stunting" Akibat Empat Masalah Gizi
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Maria Endang Sumiwi saat menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait stunting di Gedung Kemenkes RI, Jakarta, Jumat (27/1).
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Maria Endang Sumiwi mengemukakan kasus stunting dipengaruhi weight faltering, underweight, gizi kurang dan gizi buruk.
JAKARTA - Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Maria Endang Sumiwi mengemukakan kasus stunting dipengaruhiweight faltering, underweight, gizi kurang dan gizi buruk.
"Kalau mau menurunkan stunting maka harus menurunkan masalah gizi sebelumnya, yaitu 'weight faltering', 'underweight', gizi kurang dan gizi buruk," kata Maria Endang Sumiwi yang dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (29/1}.
Weight falteringadalah berat badan pada anak tidak mengalami kenaikan sesuai standar usia pada umumnya. Sedangkanunderweightadalah kurus.
"Anak-anak yang 'weight faltering' apabila dibiarkan maka bisa menjadi 'underweight' dan berlanjut menjadi 'wasting'. Ketiga kondisi tersebut bila terjadi berkepanjangan maka akan menjadi stunting," katanya.
Untuk menekan laju stunting, kata Endang, maka keempat masalah tersebut perlu dicegah sejak masa kehamilan sampai anak umur 2 tahun atau 1.000 hari pertama kehidupan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya