Kemenhub Berharap Program Tol Laut Dilanjutkan Pemerintahan Baru
Acara coffee morning Ditlala bersama Forwahub yang menghadirkan Dirjen Perhubungan Laut, Capt Antoni Arif Priadi (kiri) dan Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Hartanto (kanan).
Foto: Istimewa.JAKARTA - Mengingat sangat memberi manfaat yang dibutuhkan oleh masyarakat khususnya di wilayah 3TP (Tertinggal, Terdepan dan Terluar), makan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) berharapa agar Program Tol Laut bisa dilanjutkan oleh Pemerintahan Presiden Prabowo mendatang.
Hal ini dikatakan oleh Dirjen Perhubungan Laut, Capt Antoni Arif Priadi mengungkapkan hal itu, dalam acara coffee morning Ditlala bersama Forwahub, bertempat di ruang Sriwijaya, Kemenhub, Jakarta, Selasa (8/10). Ia juga mengatakan bahwa capaian kinerja tol laut sangat menggembirakan.
"Salah satu tujuan utama program ini adalah mengurangi disparitas harga barang di berbagai wilayah, khususnya di Indonesia bagian timur, yang selama ini mengalami perbedaan harga yang signifikan dibandingkan dengan wilayah-wilayah di Indonesia bagian barat," kata Antoni di Jakarta, (8/10).
Hingga kini, tambahnya, tol laut telah menghubungkan 115 pelabuhan di seluruh Indonesia dengan 39 trayek aktif, mempercepat distribusi barang ke berbagai daerah, yang sebelumnya sulit dijangkau.
Bahkan kata Antoni, program ini menciptakan pemerataan distribusi barang di wilayah-wilayah yang sebelumnya terisolasi, seperti masyarakat di Papua dan Maluku, yang kini bisa mendapatkan barang dengan harga yang lebih stabil dan terjangkau.
"Dengan adanya tol laut, harga barang pokok dapat turun hingga 30 persen, terutama di wilayah 3TP. Ini sangat membantu dalam menurunkan inflasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Capt. Antoni.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Hartanto menjelaskan bahwa saat ini sekarang ini sudah ada 39 trayek tol laut menyinggahi 115 pelabuhan, lalu ada 107 trayek perintis dengan 496 pelabuhan singgah, lalu rede ada 16 trayek.
Dimana sebanyak 12 % trayek melayani Indonesia barat, kemudian 41% trayek melayani Indonesia bagian tengah, dan 54% trayek melayani Indonesia bagian timur.
"Dan untuk tahun depan, kami sudah mengajukan anggaran untuk itu sebesar Rp 1,124 Triliun. Karennya kami berharap Program Tol Laut ini dapat dilanjutkan pada pemerintah selanjutnya," katanya.
Hartanto juga menegaskan jika sekarang sudah ada 39 trayek tol laut menyinggahi 115 pelabuhan, lalu ada 107 trayek perintis dengan 496 pelabuhan singgah, lalu rede ada 16 trayek.
"Tol laut juga dipandang sangat membantu dalam menurunkan inflasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah 3TP," tutupnya.
Seperti diketahui, tujuan tol laut adalah untuk mengurangi kesenjangan distribusi barang dan meningkatkan konektivitas antarpulau. Tol laut berperan krusial dalam menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
- Baca Juga: Apple Diminta Gandeng Industri Lokal
- Baca Juga: IHSG Rawan Koreksi Lanjutan, Kamis 21 November 2024
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Mohammad Zaki Alatas
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Electricity Connect 2024, Momentum Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Tim Putra LavAni Kembali Tembus Grand Final Usai Bungkam Indomaret
Berita Terkini
- World Plastics Council and Global Plastics Alliance Minta Akhiri Polusi Plastik
- Lima Remaja Diamankan Polisi Saat Hendak Tawuran di Jakarta Barat
- Ini Peringkat 30 Eksportir Terbesar di Dunia, Indonesia Nomor 3 dari Belakang
- Memiliki Ide Memajukan Jakarta, Rujaks Deklarasi Dukung Ridwan Kamil – Suswono
- Terus Bertambah, Daop 7 Catat 13.489 Tiket Terpesan di Libur Natal dan Tahun Baru 2025