Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kemendikbudristek Serahkan Bantuan untuk Komunitas Satra

Foto : Muhamad Ma'rup

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek, E. Aminudin Aziz, dalam Malam Sastra 2023, di Jakarta, Sabtu (8/7).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyerahkan bantuan untuk komunitas sastra. Inisiatif baru ini merupakan bentuk penghargaan pemerintah terhadap komunitas satra.

"Ini inisiatif kami badan bahasa memberi perhatian cukup baik kepada komunitas-komunitas sastra yang ada bertebaran di negeri ini," ujar Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek, E. Aminudin Aziz, dalam Malam Sastra 2023, di Jakarta, Sabtu (8/7).

Dia menerangkan, terdapat tiga kategori penerima banthan yaitu fasilitasi program kesastraan, penghargaan untuk komunitas sastra, dan penghargaan untuk perorangan. Dari 1.015 pelamar, hanya 53 saja yang menerima bantuan.

"Sejak dibuka pendaftaran ada 1015 pelamar untuk program bantuan pemerintah ini. Setelah kami seleksi, hanya ada 53 penerima," tandasnya.

Perkembangan Teknologi

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, mengatakan, teknologi saat ini berkembang cepat, terlebih teknologi komunikasi dan informasi. Pihaknya berkomitmen memanfaatkan kemajuan teknologi dalam program-program kementerian.

Di sisi lain, kata dia, erkembangan teknologi menghadirkan tantangan terhadap sistem yang sudah mapan. Menurutnya, kehadiran kecerdasan buatan juga memunculkan kekhawatiran bagi dunia sastra. "Teknologi pasti bisa membuat kalimat-kalimat indah, berirama, tapi teknologi tidak bisa menghadirkan rasa dan pikiran kita," katanya.

Suharti menyebut, pihaknya mengembangkan dan membina sastra melalui berbagai cara. Program-program yang berujung pada lahirnya produk-produk sastra. "Di sekolah dan perguruan tinggi ada pembelajaran berbasis proyek, kegiatan di Badan Bahasa semua menghasilkan proyek. Ada produk sastra," ucapnya.

Dia menambahkan, adanya bantuan pemerintah untuk komunitas sastra merupakan bentuk penghargaan atas kerja komunitas dalam mengembangkan sastra. Menurutnya, pemerintah tidak mungkin bisa mengembangkan dan membina sastra tanpa kolabotasi dengan semua pihak, termasuk komunitas.

"Dananya bisa digunakan berbagai macam kegiatan termasuk event sastra. Kita dalam bekerja gotong royong kolaborasi kerja sama itu dipegang teguh. Itu yang menjadi prinsip kami," ucapnya.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top