Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kemendikbudristek: Pembangunan Pendidikan Vokasi Tidak Bisa Sendiri

Foto : Muhamad Ma'rup

Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Suharti, dalam acara Selebrasi Kerja Sama Indonesia-Prancis, di Cikarang, Kamis (2/6).

A   A   A   Pengaturan Font

CIKARANG - Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Suharti, mengatakan, pembangunan pendidikan vokasi tidak bisa sendiri mengandalkan pemerintah. Kolaborasi dengan industri baik dalam dan luar negeri perlu dijalin sebanyak-banyaknya.

"Dalam membangun pendidikan vokasi tidak bisa lagi bertumpu pada kemampuan kita sendiri. Sudah saatnya kita terus berkolaborasi," ujar Suharti, dalam acara Selebrasi Kerja Sama Indonesia-Prancis, di Cikarang, Kamis (2/6).

Dia menyebut, Presiden RI Joko Widodo, mengusulkan gotong royong sebagai sebuah kemitraan membangun pendidikan. Menurutnya, kolaborasi bisa mendorong transformasi pendidikan vokasi dan melahirkan lulusan yang sesuai kebutuhan pasar kerja dan mampu menjadi wirausaha. "Kita pastikan bahwa lulusan SMK kita betul-betul tidak hanya bekerja tetapi juga bisa menyiapkan lapangan kerja dengan berwirausaha," jelasnya.

Lebih lanjut, Suharti menuturkan, sejak tahun 2019, Indonesia telah menjalin kerja sama dengan Perancis untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi, khususnya SMK. Salah satu bentuk dukungan dari Perancis adalah penyediaan peralatan untuk mendukung pembelajaran.

Dia berharap, bantuan tersebut menjadi momentum bagi SMK untuk bertransformasi dan melahirkan lulusan dengan kualitas yang baik yang mumpuni. Sudah ada 125 SMK terbaik di sektor kelistrikan, otomasi industri, dan energi terbarukan yang menerima bantuan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top