Kemendag Pacu Pemasaran UMKM ke Internasional
Foto: istimewaSURABAYA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan terus membuka akses pemasaran bagi seluruh produk milik para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Tanah Air ke pasar internasional.
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga di Surabaya, Senin (22/4), mengatakan sampai saat ini pemerintah pusat sudah merampungkan sebanyak 38 perjanjian dagang.
"Perjanjian dagang itu di lima benua, Afrika, Asia, Eropa, Australia, dan Eropa," kata Jerry.
- Baca Juga: Produksi Olahan Teh
- Baca Juga: Sejumlah Insentif Bakal Diperpanjang pada 2025, Berikut Daftarnya
Seperti dikutip dari Antara, Jerry Sambuaga menyebut salah satu manfaat hadirnya persetujuan kemitraan tersebut adalah terkait bea tarif masuk barang yang dikirimkan dari Indonesia ke negara lain.
"Kami punya perjanjian dagang dengan Australia CEPA atau comperhensive economic partnership agreement, banyak manfaatnya, salah satunya gratis bea masuk," ujar dia.
Oleh karena itu, Wamendag berharap langkah kerja sama yang sudah terbangun ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh pelaku UMKM untuk mengembangkan cakupan pasar masing-masing.
Sebab selain meningkatkan kelas, lanjut dia, pemerintah menginginkan UMKM Indonesia bisa lebih dikenal oleh dunia internasional.
"Misalnya kami punya hampir tujuh ribu produk dan tidak dikenakan biaya masuk, itu sangat membantu," ucap dia.
Tak hanya perjanjian dagang, Wamendag juga memastikan terus membantu peningkatan kualitas produk UMKM dalam negeri, melalui langkah pelatihan, kurasi, advokasi dan pendampingan.
"Kami ada 46 titik perwakilan perdagangan di seluruh dunia, ada di atase perdagangan dan ITPC (Indonesia Trade Promotion Center), itu semua di bawah Kemendag," katanya.
Namun, Jerry meminta bahwa upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah bisa dibarengi dengan konsistensi para pelaku UMKM Tanah Air, baik itu mengenai kuantitas, kualitas dan kontinuitas produksi barang.
Ia pun meminta kepada pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk membantu melakukan pengawasan berjalannya keberlangsungan dunia UMKM.
- Baca Juga: Transisi Energi Perlu Berlangsung Secara Adil dan Terarah
- Baca Juga: Rupiah Rawan Melemah Lanjutan
"Kami semua bersinergi sehingga kiriman barang bisa konsisten, berkualitas, dan jumlahnya banyak," tuturnya.
Redaktur: andes
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Cagub Khofifah Pamerkan Capaian Pemprov Jatim di Era Kepemimpinannya
- 2 Ini Klasemen Liga Inggris: Nottingham Forest Tembus Tiga Besar
- 3 Cawagub Ilham Habibie Yakin dengan Kekuatan Jaringannya di Pilgub Jabar 2024
- 4 Cagub Luluk Soroti Tingginya Pengangguran dari Lulusan SMK di Jatim
- 5 Cagub Risma Janji Beri Subsidi PNBP bagi Nelayan dalam Debat Pilgub Jatim
Berita Terkini
- Wamensos Sebut Instrumen untuk Makan Bergizi Gratis Sudah Kuat
- BGN Sebut Hasil Uji Coba Makan Bergizi Gratis Dievaluasi Secara Berkala
- Ini Klasemen Liga Inggris: Liverpool Naik Puncak, Forest Tembus Tiga Besar
- Tindak Tegas, Polda Sumut Sita 55,95 Kg Sabu-sabu
- Arah Pembangunan Pusat dan Daerah Harus Selaras