Kemenag Sebut Zakat Bantu Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI, Waryono Abdul Ghafur
JAKARTA - Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Kemenag) RI, Waryono Abdul Ghafur, mengungkapkan zakat merupakan salah satu instrumen yang dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat.
Melalui keterangan di Jakarta, Selasa (10/9), Waryono mengungkapkan zakat berhasil mengentaskan 577.138 jiwa dari kemiskinan, dengan 321.757 jiwa di antaranya berasal dari zona miskin ekstrem pada 2023 yang lalu.
"Ini menunjukkan tren positif bahwa zakat dapat menjadi salah satu solusi efektif untuk mengatasi kemiskinan," kata dia.
Meski demikian, Waryono menyebutkan terdapat sejumlah tantangan jangka panjang yang masih harus dihadapi oleh para mustahik, di mana sebagian besar bantuan zakat saat ini masih bersifat konsumtif, di mana program bantuan lebih difokuskan pada kemanusiaan dan kesehatan.
Oleh karenanya, ia menekankan upaya lebih dibutuhkan untuk memaksimalkan potensi zakat sebagai pendorong ekonomi produktif. Salah satunya, yakni dengan kolaborasi lintas sektor antara Kemenag, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, dan sejumlah Lembaga Amil Zakat (LAZ) di Indonesia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya