Kemenag Realokasi 2 Triliun Rupiah

JAKARTA - Kementerian Agama merealokasi anggaran tahun 2021 untuk penanganan pandemi Covid-19. Jumlahnya hampir 2 triliun rupiah. Demikian disampaikan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, di Jakarta, Senin (2/8).

"Anggaran kementerian, termasuk di kemenag, direalokasi untuk itu. Kita bahkan hampir 2 triliun rupiah," ujarnya. Dia mengatakan, ini menjadi bukti keseriusan pemerintah menangani pandemi Covid-19.

Menag merinci beberapa tahapan realokasi anggaran untuk penanganan pandemi. Tahap pertama, sekitar 483,54 miliar rupiah dalam rangka program vaksinasi. Kedua sekitar 712,78 miliar rupiah untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Ketiga sekitar 385,46 miliar rupiah mendukung penanganan pandemi Covid-19. Saat ini realokasi tahap keempat untuk PPKM dengan anggaran mencapai 399,9 miliar rupiah.

"Jadi, total anggaran kemenag yang direalokasi untuk bersama-sama menangani kondisi pandemi mencapai 1,981 triliun rupiah. Realokasi anggaran sebesar itu menjadi bentuk komitmen kemenag dalam penanganan pandemi," tambahnya.

Lebih jauh Yaqut mengatakan, pihaknya melakukan afirmasi bantuan lain. Salah satunya sektor pendidikan. Ada afirmasi kebijakan pengurangan uang kuliah tunggal mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri. Lalu, pemberian bantuan penanganan Covid-19 untuk pesantren bekerja sama dengan Baznas.
Halaman Selanjutnya....