Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penegakan Hukum - Menteri Agama Akan Diperiksa

Kemenag Gresik Digeledah KPK

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) di Gresik, Jawa Timur, Rabu (20/3). Penggeledahan ini terkait kasus dugaan suap yang melibatkan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M Romahurmuziy.

Tim penyidik KPK yang berjumlah sekitar delapan orang itu mendatangi Kantor Kemenag Gresik sekitar pukul 09.30 WIB, dengan mengendarai tiga unit mobil Toyota Kijang Innova. Mereka meninggalkan kantor yang berada di Jalan Jaksa Agung Nomor 39, Gresik, itu sekitar pukul 12.30 WIB,

"Dari lokasi tersebut, penyidik menyita sejumlah dokumen terkait seleksi dan pengisian jabatan di Kantor Kementerian Agama," ujar Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Rabu (20/3).

Dalam kasus ini, mantan Ketua Umum PPP, Romahurmuziy, diduga menerima uang dengan total 300 juta rupiah dari dua pejabat Kemenag di Jawa Timur. Mereka adalah Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur, Haris Hasanuddin, dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik, Muafaq Wirahadi.

Uang itu diduga sebagai komitmen kepada Romy untuk membantu keduanya agar lolos dalam seleksi jabatan di wilayah Kemenag Jawa Timur. Romy dianggap bisa memuluskan mereka ikut seleksi karena ia dinilai mampu bekerja sama dengan pihak tertentu di Kemenag. Pada waktu itu, Haris melamar posisi Kakanwil Kemenag Jawa Timur. Sementara itu, Muafaq melamar posisi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik.

Dampingi KPK

Dari Kantor Kementerian Agama di Gresik, tim membawa dua koper, satu berwarna biru dan satu lagi berwarna kuning, yang langsung dimasukkan ke dalam mobil Toyota Innova yang mereka tumpangi.

Tim KPK pergi meninggalkan Kantor Kemenag Gresik tanpa berkenan menjawab pertanyaan dari awak media terkait barang apa saja yang mereka bawa usai melakukan pemeriksaan dan penggeledahan di ruang kerja Kepala Kankemenag Gresik, Muhammad Muafaq Wirahadi, itu.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Tata Usaha (TU) Kankemenag Gresik, Munir, yang turut mendampingi petugas dari KPK saat pengeledahan tersebut, mengatakan dua koper yang turut dibawa merupakan berkas dokumen yang ada di ruang kerja kepala Kankemenag Gresik.

"Saya kurang tahu apa saja yang dibawa, hanya yang jelas itu berkas-berkas dan dokumen yang ada di ruangan Pak Kepala," ujar Munir.

Munir mengaku, dirinya disuruh oleh petugas KPK untuk mendampingi saat penggeledahan dilakukan sebagai saksi, mewakili dari pihak Kankemenag Gresik. "Tadi, sekitar 2,5 jam (proses penggeledahan). Saya sendiri memang disuruh sebagai saksi, dengan lebih dulu disuruh menandatangani beberapa lembar surat, mungkin BAP," ucap dia.

Satu hari sebelumnya, tim penyidik dari KPK sempat mendatangi dan menggeledah ruang kerja Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Jawa Timur, Haris Hasanuddin, di Jalan Raya Juanda Nomor 26, Sidoarjo, Selasa (19/3). KPK juga menggeledah sejumlah ruang di Kementerian Agama, termasuk ruang kerja Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, pada Senin (18 /3). Dari laci meja kerja Lukman, KPK menyita uang 180 juta rupiah dan 30 ribu dollar AS.

Dalam waktu dekat, KPK akan menyelidiki asal-usul uang ratusan juta rupiah yang disita dari ruang kerja Lukman Hakim Saifuddin.

Baik Kepala Kankemenag Gresik, Muhammad Muafaq Wirahadi dan Haris, turut diamankan bersama, Romahurmuziy, dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK di Surabaya, Jumat (15/3) lalu. ola/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Yolanda Permata Putri Syahtanjung

Komentar

Komentar
()

Top