Kemen PPPA Pastikan Penyaluran Kebutuhan Spesifik di Cianjur
Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak, Kemen PPPA, Nahar
Dia mendorong, pemerintah daerah setempat untuk menyiapkan pos ramah perempuan dan anak di kawasan pengungsian gempa Cianjur. Hal tersebut merupakan bentuk respon cepat pemerintah dalam memberikan perlindungan terhadap anak dan perempuan.
"Anak-anak yang meninggal dan terdampak luka akibat bencana alam memerlukan perlindungan khusus, tidak terkecuali kelompok perempuan," tandasnya.
Pelayanan Kesehatan
Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril, mengungkapkan pihaknya telah memobilisasi sejumlah tenaga kesehatan untuk penanganan korban gempa di Cianjur. Adapun di antaranya bidang kedokteran dan tenaga kesehatan (Biddokes) 22 tenaga kesehatan dan 1 ambulans; dari Kantor Kesehatan Pelabuhan 26 tenaga kesehatan dan 3 ambulans, RSUP Hasan Sadikin mengirimkan tim dan menyiapkan UGD untuk melayani pasien dari Cianjur, dari IDI 3 dokter spesialis bedah, 1 tim medis dan 1 ambulans, dari Perhimpunan Ahli Bedah Ortopedi Indonesia (PABOI) 3 dokter spesialis bedah ortopedi, dan 5 petugas PSC (Public Safety Center) 119.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya