Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
JEDA

Kemdikbud Kembalikan Nilai Budaya Wastra

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

BOGOR - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) terus berupaya menjaga nilai-nilai budaya dan tradisi agar tidak tergerus zaman. Salah satu warisan budaya yang kaya akan nilai adalah wastra atau kain tradisional.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemdikbud, Hilmar Farid, menjelaskan, wastra adalah kain tradisional yang memiliki makna dan simbol tersendiri, yang mengacu pada dimensi warna, bahan, dan ukuran. Wastra dapat berupa batik, songket, dan tenun.

"Wastra dianggap bernilai tinggi karena setiap wastra sejatinya memiliki sejarah dan maknanya masing-masing," kata Hilmar dalam Pembukaan Festival Wastra Nusantara, di Museum Kepresidenan Republik Indonesia, Balai Kirti, Bogor, Senin (8/4).

Festival Wastra Nusantara sendiri merupakan agenda strategis Pemajuan Kebudayaan yang tujuannya memberikan ruang bagi keragaman ekspresi budaya dan mendorong interaksi dalam budaya untuk memperkuat kebudayaan yang inklusif. Dengan adanya festival ini diharapkan bisa mengembalikan nila-nilai yang terkandung dalam wastra kepada masyarakat terutama generasi muda.

Hilmar melanjutkan, agar tujuan nilai-nilai dalam wastra bisa dirasakan oleh masyarakat luas, festival ini sendiri akan digelar secara berkelanjutan di museum-museum di Indonesia. ruf/E-3

Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top