Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Kembangkan Sektor Transportasi, Pemprov Sulteng Gandeng Kadin Indonesia

Foto : Istimewa

Penandatanganan nota kesepahaman antara Kadin Indonesia dan Pemprov Sulawesi Tengah terkait pengembangan transportasi.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menindaklanjuti upaya pengembangan transportasi, serta membangun sarana dan prasarana di seluruh Indonesia dengan tujuan meningkatkan perekonomian di suatu daerah, maka Kadin Indonesia menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng).

Nota kesepahaman tersebut merupakan prakarsa Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perhubungan, Denon Prawiraatmadja. Dimana, penandatanganan ini diharapkan menjadi titik awal yang baik untuk mengembangkan dan memajukan transportasi dan elemen pendukungnya di Provinsi Sulawesi Tengah.

"Kerjasama ini sebagai peran nyata dari Kadin Indonesia bidang Perhubungan dalam membangun daerah-daerah di seluruh Indonesia. Kami juga merencanakan kunjungan ke Sulawesi Tengah untuk melihat potensi industri transportasi serta menamfaatkan peluang-peluang usaha yang di daerah tersebut," kata Denon dalam keterangan tertulisnya, Minggu (18/9).

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan kesepakatan antara pihaknya dengan Pemprov Sulteng ini termasuk dalam salah satu dari program kerja Kadin Indonesia di 4 Pilar, yaitu Pilar Ekonomi Daerah. Dengan tujuan kerjasama ini yang utama adalah bagaimana kedua belah pihak bisa bersama-sama mengembangkan ekonomi di suatu daerah, mulai dari tingkat di bahwa yaitu desa hingga kabupaten dan provinsi.

"Diketahui bahwa yang paling penting dari pengembangan ekonomi suatu daerah yaitu supply chain. Dengan ada sistem tersebut maka jaringan antara perusahaan dan pemasoknya untuk memproduksi dan mendistribusikan produk tertentu kepada pembeli akhir. Dimana supply chain tersebut adalah bicara tentang logistik dan akan lebih sulit mengembangkan logistik jika kita tidak memiliki konektivitas," katanya.

Selain itu, kata Arsjad, dengan ada kerjasama ini diharapkan bisa melahirkan pengusaha dari daerah tersebut, hal ini bertujuan untuk melakukan pemerataan. Sehingga pengusahan tidak hanya di pusat dan di pulau Jawa saja, namun bisa lahir di pelosok seperti di Sulawesi Tengah.

Jika sudah ada pengusaha dari daerah nanti tinggal Kadin Indonesia sebagai wadah dari para pengusah untuk mempertemukannya sehingga bisa terjadi kerjasama yang saling menguntungkan.

Pada kesempatan sama, Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura mengatakan kerjasama ini merupakan harapan dan rencana dari pihaknya dalam membangun Sulawesi Tengah. Dimana selama ini pihaknya menjadi pengirim segala logistik dan kebutuhan yang diperlukan oleh hampir seluruh Pemerintah Provinsi di Kalimantan. Untuk ini pihaknya membutuhkan alat transportasi yang memadai, mulai dari moda darat, laut, udara dan penyebrangan.

Rusdy juga menjelaskan bahwa potensi alam di Sulawesi Tengah adalah hasil bumi yang sangat besar seperti gas, emas nikel, tembaga, galena dan batu krikil. Untuk ini pihaknya membutuhkan dukungan dari Kadin Indonesia dalam menyiapkan transporasi laut berupa kapal tongkang dan pendukung lainnya.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top