Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kembangkan Desa Wisata, Kemenparekraf Fokus pada Tujuh Aspek

Foto : Istimewa

Kemenparekraf Kembangkan Desa Wisata.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) fokus pada tujuh aspek dalam mengengembangkan desa wisata sebagai salah satu motor penggerak perekonomian masyarakat. Ketujuh aspek tersebut adalah kategori-kategori yang diperlombakan di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

"Ketujuh kategori yakni homestay, toilet, suvenir, desa digital, CHSE, konten kreatif, dan daya tarik merupakan aspek-aspek yang menjadi istilahnya sebagai tampak depan, tampak samping, tampak belakang, dan tampak dalam dari desa wisata. Hal ini yang akan kita pastikan untuk diperbaiki dan ditingkatkan. Dengan pulihnya ekonomi, pariwisata bangkit, insya Allah lapangan kerja terbuka," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/7).

Turut hadir dalam kegiatan kali ini, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu; Direktur Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf, Indra Ni Tua; Ketua Dewan Juri ADWI 2021 yang juga Ketua Umum ICPI, Prof. Dr. Azril Azahari; Dewan Juri yang juga Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi; serta Dewan Juri yang juga Direktur Consumer BRI, Handayani.

Ia menambahkan, bimtek dan workshop online juga menjadi salah satu sarana agar para pengelola desa wisata dapat memahami hal-hal yang harus mereka persiapkan untuk menjadikan desa wisata yang memiliki daya tarik bagi wisatawan, juga memiliki prinsip keberlanjutan. Termasuk tujuh aspek tersebut, sehingga desa wisata benar-benar dapat membuka lapangan kerja dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

Sandiaga mengapresiasi keikutsertaan sebanyak 1.831 desa wisata dalam ADWI 2021. Kehadiran desa wisata akan menjadi motor penggerak dalam pemulihan ekonomi. Desa wisata menjadi lokomotif untuk pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, serta simbol kebangkitan Indonesia. Dan pihaknya akan terus melakukan pendampingan. Selain itu, dalam pengembangan destinasi, jika DAK difokuskan untuk destinasi super prioritas, ke depan kami akan berupaya mendorong 'Tugas Pembantuan' dalam mencapai pembangunan kepariwisataan nasional, salah satunya desa wisata.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top