Kematian Liam Payne 'One Direction' Seret 3 Tersangka
Liam Payne 'One Direction' tampil di Stadium MetLife pada Agustus 2015.
Foto: CNA/AP/Robert AltmanBUENOS AIRES - Tiga orang telah didakwa terkait kematian penyanyi 'One Direction' Liam Pyne yang terjatuh dari balkon hotel di Buenos Aires bulan lalu, kata pihak berwenang Argentina pada Kamis (7/11).
Meninggalnya pria berusia 31 tahun itu mengejutkan dunia, dan menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana ia bisa jatuh.
Panggilan 911 dari seorang karyawan hotel pada hari Payne meninggal memperingatkan bahwa ia telah bertindak agresif dan mungkin berada di bawah pengaruh obat-obatan dan alkohol.
Otopsi mengungkapkan mantan anggota boy band itu memiliki jejak alkohol, kokain, dan obat antidepresan yang diresepkan dalam sistem tubuhnya saat ia meninggal, kata kantor kejaksaan dalam sebuah pernyataan pada Kamis.
Jenazah Payne diserahkan kepada ayahnya, Geoff, dan diterbangkan kembali ke negara asalnya, Inggris. Selama beberapa minggu terakhir, Geoff terlihat bersama pengawal lama One Direction, Paul Higgins, di hotel CasaSur tempat putranya meninggal.
Mereka yang didakwa atas kematian Payne antara lain seorang tersangka pengedar narkoba, seorang karyawan hotel yang mungkin telah menyediakan kokain bagi Payne, dan seseorang yang dekat dengan penyanyi itu, kata pihak berwenang.
Semuanya dituduh berperan dalam memberikan narkoba kepada Payne. Karyawan hotel dituduh memberikan kokain kepada Payne sedikitnya dua kali selama ia menginap di hotel tersebut, dan tersangka pengedar narkoba diyakini telah menyediakannya dua kali lagi, dua hari sebelum kematiannya.
Orang yang mengunjungi Payne juga didakwa "menelantar seseorang yang kemudian menyebabkan kematian", kata pihak berwenang.
Tak seorang pun dari tersangka disebutkan namanya, tetapi akan diberitahu dan dilarang meninggalkan negara itu, menurut pernyataan itu.
Penyelidikan terhadap keadaan kematian Payne akan terus dilanjutkan, kata jaksa, seraya menambahkan mereka masih berusaha membuka laptop yang rusak milik penyanyi itu.
Para saksi mengatakan kepada media lokal mereka melihat Payne menghancurkan laptopnya di lobi hotel.
Berita Trending
- 1 Hati Hati, Banyak Pengguna yang Sebarkan Konten Berbahaya di Medsos
- 2 Buruan, Wajib Pajak Mulai Bisa Login ke Coretax DJP
- 3 Ayo Terbitkan Perppu untuk Anulir PPN 12 Persen Akan Tunjukkan Keberpihakan Presiden ke Rakyat
- 4 Cegah Pencurian, Polres Jakbar Masih Tampung Kendaraan Bagi Warga yang Pulang Kampung
- 5 Arsenal Berambisi Lanjutkan Tren Kemenangan di Boxing Day
Berita Terkini
- Duh, Rupiah Kembali Tertekan Jelang Akhir Pekan
- Pemkab Bekasi raih tiga penghargaan bidang pemberdayaan perempuan
- Kota Tua antisipasi 41 ribu pengunjung saat Tahun Baru 2025
- Kabar Gembira bagi yang Mau Jalan-jalan, Commuter Line Beroperasi 24 Jam di Malam Tahun Baru 2025
- Optimalkan Potensi Garam Indramayu demi Sokong Swasembada, Berikut Ini Strategi Pemerintah