Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kematian Akibat Stroke Global Diprediksi Meningkat Benerapa Dekade Mendatang

Foto : Istimewa

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

"Stroke akan menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat utama dalam 30 tahun ke depan. Namun, meskipun angka-angka ini terdengar suram, ada beberapa intervensi yang dapat kita lakukan," kata Salman Azhar, MD, direktur program stroke di Rumah Sakit Northwell Lenox Hill, yang tidak terlibat dalam laporan tersebut, dikutip dari Everyday Health, Minggu (15/10).

Dalam laporan baru tersebut, para ahli stroke global memperkirakan bahwa pada tahun 2050, 91 persen kematian akibat stroke 8,8 juta orang akan terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, dibandingkan dengan 86 persen saat ini. Pada saat yang sama, kematian akibat stroke di negara-negara berpenghasilan tinggi diperkirakan akan tetap berada di angka 900 ribu selama tiga dekade ke depan, yang memperlebar kesenjangan disparitas.

"Hal terbesar adalah faktor risiko yang tidak terkendali menjadi lebih umum," ujar Eseosa Ighodaro, MD, PhD, seorang ahli saraf stroke, ilmuwan saraf, dan peneliti kesenjangan kesehatan di Rumah Sakit Universitas Emory dan Rumah Sakit Memorial Grady di Atlanta.

"Kita menjadi lebih berat sebagai sebuah dunia. Kita menjadi lebih banyak duduk, dan diabetes serta tekanan darah tinggi terus meningkat," tambahnya.

Seorang profesor neurologi dan dekan di University of California di San Fransisco, Bruce Ovbiagele mengatakan, perubahan gaya hidup ini menciptakan lebih banyak penyakit kronis secara umum. Menurutnya, stroke hemoragik, yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak, juga lebih sering terjadi di beberapa negara berpenghasilan rendah dan menengah dibandingkan dengan negara-negara yang lebih kaya.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top