Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
VARIA

Kemacetan Dieng Culture Festival Harus Dicarikan Solusi

Foto : ISTIMEWA

TAMPUNG PENGUNJUNG DIENG | Rest Area Kledung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, spot terbaik untuk menikmati keindahan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing menjadi tempat pilihan istirahat bagi banyak rombongan wisatawan yang mengunjungi Dieng dari luar kota.

A   A   A   Pengaturan Font

WONOSOBO - Panitia penyelenggara Dieng Culture Festival harus segera mencarikan solusi problem kemacetan ke arah Puncak Dieng selama acara berlangsung. Sebab, dari arah Banjarnegara maupun Wonosobo kemacetan luar biasa yang tak terurai membuat ribuan pengunjung gagal ikut menikmati acara malam lampion pada Sabtu (4/8).

Ribuan pengunjung tersebut terjebak berjam-jam di dalam kendaraan karena tidak bisa bergerak sama sekali dan tidak bisa parkir.

"Kami terjebak empat jam, mau ditinggal ke toilet saja tidak bisa karena kendaraan merayap pelan sekali. Berhenti sebentar langsung disemprit polisi, padahal jalan juga hanya merayap," kata Ahmad Fidel, pengunjung dari Bandung yang datang bersama keluarganya saat ditemui Koran Jakarta, di alun-alun Wonosobo, Sabtu (4/8) tengah malam.

Fidel berangkat dari Bandung Sabtu siang, sampai di Wonosobo langsung naik ke Dieng dan terjebak kemacetan luar biasa selama hampir delapan jam. Karena saat naik ke Dieng macet, begitu pun saat mencoba langsung turun. Fidel langsung dipaksa turun begitu sampai Dieng karena di Dieng pun tidak tersedia lahan parkir. "Kalau di atas sudah macet begitu, semestinya kan sudah dihentikan di bawah. Percuma juga naik," katanya.

Taman Wonosobo dan Alun-alun Wonosobo pada akhir pekan kemarin menjadi tempat berkumpul bagi para pengunjung Dieng yang gagal mengikuti acara. Sebagian dari mereka memilih langsung pulang dalam keadaan letih sebab tidak tersedia penginapan atau mengalihkan tujuan ke Puncak Posong Temanggung untuk beristirahat sekaligus melihat matahari terbit. YK/E-3

Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top