
Kelurahan Rawajati Pastikan Pengungsi Dapat Sahur-Buka
Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan mengevakuasi warga terdampak banjir, di Jakarta, Selasa (4/3).
Foto: ANTARA/Luthfia Miranda PutriJAKARTA - Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan memastikan warganya di pengungsian mendapatkan makanan sahur dan buka agar bisa bertahan hidup selama banjir masih melanda di kawasan itu.
"Kami salurkan bantuan dari Dinas Sosial, BPBD, bahkan dari Kementerian berupa makanan untuk buka dan sahur," kata Lurah Rawajati, Sariman kepada wartawan di Jakarta, Selasa.
Sariman mengatakan pada Selasa ini sebanyak empat rukun warga (RW) yang tersebar di 11 rukun tetangga (RT) masih terdampak banjir.
Warga yang terdampak beralamatkan di RW 01, RW 03, RW 07 dan RW 06 kawasan Rawajati.
Adapun posko pengungsian, salah satunya berada di rumah dinas samping Puskesmas Rawajati. Posko tersebut juga dilengkapi layanan kesehatan.
"Untuk sementara kita mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman," ujarnya.
Hingga kini, sebanyak 1.445 warga Rawajati terdampak banjir dan karenanya diharapkan semakin banyak jumlah warga yang mau dievakuasi.
"Kami mengharapkan warga untuk sementara mau dievakuasi, jadi lebih mudah untuk kita monitoring," ujarnya.
Sebelumnya, warga mengetahui informasi banjir di kawasan RW 07 Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan saat berbenah sambil sahur.
"Pas sahur itu sambil gendong anak, makan, dan berbenah," kata warga bernama Eva (43).
Eva memilih mengutamakan untuk menggendong sang anak terlebih dahulu lantaran takut hanyut dalam banjir.
Meski sedang menyantap sahur, Eva bersama lima orang keluarganya juga sembari membereskan barang-barang dan menggendong anaknya bersedia untuk dievakuasi.
Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah warga Pejaten Timur terdampak banjir yakni sebanyak 1.173 kepala keluarga (KK) dan 3.599 jiwa.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat hingga pukul 13.00 WIB, ada enam di Rawajati, Jakarta Selatan terendam banjir dengan ketinggian 30 hingga 120 sentimeter (cm) akibat meluapnya Kali Ciliwung.
Berita Trending
- 1 Polresta Cirebon gencarkan patroli skala besar selama Ramadhan
- 2 Negara-negara Gagal Pecahkan Kebuntuan soal Tenggat Waktu Laporan Ikim PBB
- 3 Kota Nusantara Mendorong Investasi Daerah Sekitarnya
- 4 Ini Klasemen Liga 1 Setelah PSM Makassar Tundukkan Madura United
- 5 Pemerintah Kabupaten Bengkayang Mendorong Petani Karet untuk Bangkit Kembali