Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Keluarga Mesti Dukung Produktivitas Lansia

Foto : Koran Jakarta/Muhamad Mar'up

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, dalam seminar bertema Pahami Lansia, Bahagia Seluruh Keluarga, di Jakarta, Rabu (15/7).

A   A   A   Pengaturan Font

Selain itu, kata Hasto, kondisi tersebut memunculkan dependensi atau ketergantungan para Lansia kepada usia produktif antara 15 sampai 65 tahun. Adapun dependensi tersebut rasionya cenderung meningkat. "Lansia yang harus ditanggung kehidupannya oleh usia produktif angkanya mencapai 15 persen," ucapnya.

Hasto berharap tingkat dependensi Lansia terhadap usia produktif dapat berkurang. Jika rasio dependensi lebih cepat membesar berdampak pada beban pembangunan menjadi lebih berat. Dengan demikian maka bonus demografi jilid dua bisa didapatkan. Itulah pentingnya bersama-sama memperhatikan para Lansia.

Ketua Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia, Siti Setiati menjelaskan peran keluarga tidak bisa lepas dari perkembangan Lansia mengingat persentase Lansia yang tinggal bersama keluarga sebanyak 40,64 persen. Untuk itu, keluarga harus mendorong Lansia dalam berbagai aktivitas. "Ini penting untuk menjaga kesehatan Lansia, baik secara fisik dan mental," tandasnya. ruf/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top