Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kejahatan "Klitih"

Keluarga Harus Tanamkan Nilai Damai kepada Anak

Foto : istimewa

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir

A   A   A   Pengaturan Font

Sebelumnya, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta Brigjen Pol R Slamet Santoso menuturkan, kasus klitih atau kejahatan jalanan di DIY selama 2021 tercatat sebanyak 58 kasus dengan jumlah pelaku mencapai 102 orang. Jumlah kasus tersebut meningkat dari tahun lalu yang tercatat 52 kasus.

Dari 102 pelaku, ujar Slamet, sebagian besar atau 80 orang di antaranya masih berstatus pelajar, selebihnya pengangguran.

Peran Ayah Ibu
Sementara itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) terus menyosialisasikan pentingnya peran ibu dan ayah dalam pendidikan serta pengasuhan anak.

"Kami mencoba mengubah paradigma melalui berbagai sosialisasi masif bahwa pendidikan dan pengasuhan bukan tugas ibu saja. Hal itu juga tugas bersama antara ayah dan ibu," kata Menteri PPPA, Bintang Puspayoga.

Kementerian PPPA juga terus menambah layanan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) seluruh Indonesia untuk memperkuat pengasuhan anak di tingkat keluarga. "Puspaga untuk memperkuat Pusat Pembelajaran Keluarga," kata Bintang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara, Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top