Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aksi Kesehatan l Celengan untuk Anak Yatim Piatu

Kelompok Peduli Gizi Atasi Tengkes

Foto : ANTARA/HO-Suku Dinas Kominfotik Jakarta Selatan

Kelurahan Cipedak membentuk Kelompok Peduli Gizi (KPG) guna menurunkan tengkes di wilayahnya, Jakarta, Rabu (28/9/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan membentuk Kelompok Peduli Gizi (KPG) tingkatkelurahan, termasuk di Kelurahan Cipedak, Kecamatan Jagakarsa, guna mencegah tengkes balita."Diadakan program yang berkolaborasi dengan sektor terkait seperti pemberdayaan masyarakat melalui Kelompok Peduli Gizi," kata Lurah Cipedak, Patihin,di Jakarta, Kamis.

Patihin menjelaskan KPGini sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap masalah gizi balita di wilayahnya. Adapun faktor penyebab tengkes, antara lain karena pola asuh yang kurang tepat. Selain itu, juga pemberian makan yang kurang tepat, status sosial ekonomi yang kurang, kebiasaan merokok keluarga serta kurang pangan.

Patihinberharap dengan adanya kolaborasi, program ini mampu mencegah tengkes balita. "Harapannya bahwa dengan adanya integrasi, kolaborasi bersama dapat mencegah dan menurunkan stunting dan masalah gizi buruk balita di Kelurahan Cipedak," katanya.

Selain itu, dia menyebutkan sejumlah program kolaborasi lainnya yang tak kalah menarik seperti Inovasi Cinta dan Si Romli (Cipedak Nontobaco dan Sidak Rokok Jumat Keliling). Langkah ini untuk mencegah dan mengatasi masalah rokok yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan balita dan keluarga.

Selainitu, budi daya ikan dalam ember untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga serta pelatihan usaha mikro untuk peningkatan status ekonomi keluarga. Sebelumnya, Tim P2S (Percepatan Penurunan Stunting ) Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) melakukan gerebek stunting di RW 03 Kelurahan Cipedak, Kecamatan Jagakarsa, Rabu (28/9).

Tim ini terdiri dari Kecamatan Jagakarsa yang dihadiri Wakil Camat Jagakarsa, Teguh Arifiyanto, Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Selatan, Kelurahan Cipedak, Puskesmas Kecamatan Jagakarsa, Puskesmas Kelurahan Cipedak, Babinsa, Polsek Cipedak, RW, RT dan kader.

Celengan Yatim

Sementara itu, Jakarta Barat membuat celengan untuk anak yatim piatu yang mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi virus korona."Celengan yatim piatu ini dikumpulkan selama satu minggu dan setiap hari Jumat disalurkan kepada anak yatim piatu yang terdampak Covid-19," kata Kapolsek Tambora, Kompol Rosana Albertina Labobar, saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Rosana melanjutkan, celengan tersebut diletakkan di Kantor Polsek Tambora dan diisi oleh seluruh anggota.

Mereka dianjurkan mengisi celengan tersebut seikhlasnya. Hasil dari celengan tersebut nantinya dibelikan kebutuhan untuk para anak yatim piatu seperti peralatan sekolah.
"Setiap Jumat kita adakan doa bersama. Kami mengumpulkan anak-anak yatim piatu untuk diberi sembako dan uang santunan kebutuhan anak-anak," kata dia.Kegiatan ini sudah berlangsung sejak beberapa bulan lalu. Selama itu pula, kegiatan tersebut mengundang respons positif bagi masyarakat.Rosana berharap sumbangan tersebut dapat meringankan beban keluarga anak yatim piatu dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot Jakbar) melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bazis juga telah memberikan bantuan sosial kepada kepada 872 anak yatim piatu sepanjang tahun 2022. "Kita bagikan kepada 872 anak yatim. Nilainya satu juta yakni dalam bentuk tunai 700 ribu dan sembako 300 ribu," kata Koordinator Baznas Bazis Wilayah Jakarta Barat, Heru Narwanto.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top